"jijelll" teriak anak-anak saat melihat Giselle turun dari mobil.
"Kamu mau nginep di rumah aku ya??" Tanya yeji. Giselle menggeleng cepat.
"Enggak, aku tidur di rumah aku" kata Giselle
"Yahh,, berarti kamu pulang ya nanti" kata Karin lesu.
"Iya, rumah kita kan Deket" kata Giselle tiba-tiba, mereka saling tatap tak mengerti ucapan Giselle.
"Aku pindah rumah, di Deket rumah Lia. Nanti kalian main ke rumah ku ya, kata mama nanti kita mam pizza sama es krim " kata Giselle.
"Kamu pindahannya sekarang??" Tanya yeji.
"Iya Eji"
"Wahh ayo ke rumah kamu, aku pengen mam pizza" kata ryujin.
"Nanti siang ujin, sekarang rumah aku berantakan, banyak lemari sama kursinya, belum di beresin. Ayo main dulu" kata Giselle.
"yaudah ayo" kata ryujin berlari ke arah taman, yeji dan yang lain ikut berlari menyusul.
Yeji, ryujin, dan minjeong asyik bermain balapan sepeda. Sementara yang lain sibuk bermain masak-masakan. Kumpulan anak-anak itu bermain dan saling tertawa menikmati hari yang cukup panas.
Setelah lelah bermain balapan sepeda, minjeong, yeji, dan ryujin memarkirkan sepedanya dan ikut bergabung dengan yang lain.
"Kak jijel mau menikah sama aku enggak??" Tanya ningning polos, Giselle menatap bingung ningning.
"Ningning kan masih kecil, masa mau menikah sih" kata ryujin
"Kak ujin juga masih kecil, tapi mau menikah sama kak Chaery"
"Kamu gak boleh menikah sama Giselle tau" kata Lia
"Emang kenapa kak?"
"Kamu kan masih suka ngompol, kalo masih ngompol gak bisa menikah" kata Lia sewot, ryujin dan yang lain tertawa mendengar perkataan Lia.
"Kamu masih suka ngompol ya Ning?? Hahahaha ningning suka ngompol" kata minjeong tertawa terbahak, ryujin, yeji dan Yuna ikut tertawa mendengar itu.
"Aku enggak suka ngompol kok!!" Kata ningning kesal.
"Emang iya Li??" Tanya ryujin memastikan.
"Enggak, ningning masih suka ngompol kok. Tadi pagi aja kamu masih ngompol" kata Lia. Ningning memukul pelan Lia dengan boneka kelincinya.
"Engga!!! Itu aku pipis kena celana dikit!!" Kata ningning kekeh tidak mengompol.
"Sama aja, kata mama aku kalo pipis di celana berarti ngompol" kata Giselle menatap ningning polos.
"Iuhh ningning tukang ngompol hahaha" kata ryujin sambil menunjuk ningning.
"Kata bunda aku, kalo mau bobok harus pipis dulu biar gak ngompol, kamu gak pipis ya Ning??" Tanya yeji sambil cekikikan.
"Udah pipis kak Eji, pipis di celana ahahaha" kata minjeong tertawa terbahak, ryujin, Yuna dan yeji juga ikut tertawa.
"Enggak papa ningning, Hae juga masih ngompol kok" kata Karin menenangkan ningning yang sudah berkaca-kaca.
"Hahahaha ningning kaya Hae" kata ryujin sambil memegang perutnya yang keram karna tertawa terbahak-bahak.
"Hae kan masih bayi berarti ningning.. pfftt hahahaha" kata yeji kembali tertawa.
"Udah jangan ketawa lagi, jangan ejek ningning. Nanti nangis!!" Kata Chaery mengingatkan ryujin, yeji, Yuna dan minjeong.
"Ningning jangan nangis, nanti kamu tambah diejek ujin, Eji, yuna sama minjeong loh" kata Lia saat melihat bibir adiknya bergetar menahan tangis. Ningning melengkungkan bibirnya saat keempat orang didepannya masih cekikikan sambil menutup mulut mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
White
Fanfictionisinya keseharian bocil absurd dan berbagai tingkah anehnya. Oh iya, jangan lupakan para bunda yang hobi ngomel dan para bapak yang takut istri