"mamaaaa..kak ujin nakal" teriak minjeong dari lantai atas, mama Joy yang sedang menyiapkan makan malam mendengus kesal dan beranjak naik menemui anaknya. Mama Joy mengerutkan keningnya saat tidak menemukan keberadaan ryujin dan minjeong di kamarnya. Suara benda terjatuh dari ruang kerja papa wan mengalihkan atensi mama Joy. Mama Joy berlari cepat ke arah suara saat mendengar teriakan minjeong dan beberapa benda yang jatuh.
"Kakak, adek lagi ngapain disini!?!!" Kata mama Joy galak. Ryujin tersenyum takut saat melihat mama Joy berdiri di depan pintu.
"Mamaaa tolong minjeong.." rengek minjeong dari arah kiri. Mama Joy berjalan cepat dan mengangkat tubuh minjeong dari dalam kardus.
"Minjeong kenapa di dalam kardus?" Tanya mama Joy.
"Kak ujin masukin minjeong ke kardus, katanya bisa ke tempat papa kalo masuk ke kardus" kata minjeong, mama Joy menatap kedua anaknya bingung.
"Gak bisa dong dek"
"Bisa mama.. kan nanti habis masuk ke kardus terus di kirim ke tempat papa pake pak pos" kata ryujin polos. Mama Joy menepuk dahinya pelan.
"Enggak gitu kak, yang bisa di kirim lewat pak pos itu cuma barang, kalo manusia gak bisa" kata mama Joy.
"Yahh..berarti minjeong gak bisa ketemu papa ya??" Kata minjeong sedih.
"Besok kan papa pulang, adek sama kakak bisa ketemu papa lagi" kata mama Joy.
"Masih lama mama, ujin mau ikut papa" kata ryujin memeluk leher mama Joy.
"Gak bisa dong kak, papa kan lagi kerja. Besok ya, 3 hari lagi papa pulang. Kakak sama adek yang sabar ya tungguin papa"
"Papa kenapa sering pergi-pergi sih huh!! Minjeong gak suka!!" Kata minjeong sambil bersedekap dada.
"Iya, ujin juga gak suka!! Kenapa papa gak kerja kayak om Egi aja sih kan jadi bisa sering di rumah"
"Sabar ya, kan pekerjaan setiap orang beda-beda. Papa kan ada kerjaan yang emang harus pergi ke luar kota. Om Egi juga ada kok, kalo lagi ada pameran kan om Egi sering ke luar kota kaya papa, kakak lupa ya?" Tanya mama Joy.
"Oh iya, om Egi pernah enggak pulang 2 Minggu. Terus kak Eji nangis. Minjeong inget"
"Udah yuk ke bawah, kita makan malam dulu. Kakak udah kerjain PR nya belum??" Tanya mama Joy.
"Udah mama, habis mam boleh nonton TV??" Tanya ryujin sambil berjalan menggandeng mama Joy.
"Iya boleh, tapi sebentar aja ya. Besok kan sekolah, harus bangun pagi" ryujin mengangguk mengerti.
**
"Ayo semuanya duduk dulu, hari ini kita akan belajar tentang cita-cita" kata Bu guru Yoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
White
Fiksi Penggemarisinya keseharian bocil absurd dan berbagai tingkah anehnya. Oh iya, jangan lupakan para bunda yang hobi ngomel dan para bapak yang takut istri