"kak Karin..kak Karin.. minjeong kemarin pergi ke kebun binatang sama papa mama loh😄😄" kata minjeong ceria.
"Terus beli topi cumi-cumi baguss banget, kak Karin mau liat ga?? Ada kakinya lucu banget hihihi" kata minjeong heboh menceritakan.
"Kak Karin.."
"Kak Karin tadi..."
"Kak Karin minjeong punya bebek.."
"Kak karin,, mama minjeong buat kue loh.."Karina mendengus kesal. Sedari tadi bocah son ini terus berceloteh kak Karin ini kak Karin itu. Karin sampai jengkel sendiri.
"Terserah kamu, aku males mau ke Eji sama ujin" kata Karin sambil melepas gandengan tangan minjeong. Minjeong cemberut karna gandengannya di lepas.
"Kak Karin kenapa tinggalin minjeong sih" tanya minjeong sedikit kesal. Karina hanya berjalan ke depan tak menghiraukannya minjeong.
"Huft.." minjeong menghela nafas pelan saat Karina. Minjeong sedikit berlari dan merentangkan tangannya di hadapan Karina.
"Stopp!! Kak Karin kenapa cuekin minjeong sih??" Tanya minjeong kesal
"Habisnya kamu ngomong terus sih. Aku kan sebel!!" Kata Karin memalingkan mukanya.
"aku kan suka kak Karin" kata minjeong lesu. "Kalo kak Karin gak suka minjeong gakpapa kok, tapi jangan cuekin minjeong ya? Minjeong sedih" lanjutnya sambil menatap Karin.
"Huftt,, iya iya. Maafin aku ya udah jahat sama kamu" kata Karin penuh penyesalan.
"Enggak, kak Karin gak jahat kok" kata minjeong menggeleng cepat.
"Kalian lagi apa sih, aku, Yuna sama Eji udah nungguin lama. Cepetan!!" Teriak ryujin galak.
"Ayo cepetan, nanti tempatnya di pake main kak erim" ajak yeji
Karin dan Minjeong berlari menghampiri Eji dan ujin. Minjeong tersenyum senang karna mereka berlari sambil bergandengan tangan.
***
Di taman sudah ada Lia dan yang lain. Ningning yang melihat yeji berlari meninggalkan Lia dan chaery.
"Kak Eji.." kata ningning sambil memeluk Eji.
"Ningning ngapain lari-lari, nanti jatuh loh" kata Eji memperingatkan.
"Engga jatuh kok, kan kak Eji yang tangkap hihihi" kata ningning
"Ih ningning kaya bocil caper" kata ryujin mendelik malas. Ningning merengut kesal.
"Kak ujin kaya penjahat" kata ningning malas.
"Awas ya nanti kalo ketangkep kamu nangis bakalan di tinggalin biar di culik sama penjahat beneran" kata ryujin menakut-nakuti ningning. Ningning yang mendengar itu mengeratkan pelukannya pada yeji, takut.
"Ujin jangan nakalin adik aku ya!!" Kata Lia galak. "Eji nanti satu tim sama Lia ya?" Kata Lia memegang tangan kiri Eji. Ryujin yang melihat itu mendengus malas.
"Kakak sama adek suka banget caper. Huft dasar bocil" kata ryujin pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Heh kalian!!" Teriak seorang dari gerombolan anak laki-laki. "Kita mau main bola disini, sana pergi. Main di tempat lain aja" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
White
Fanficisinya keseharian bocil absurd dan berbagai tingkah anehnya. Oh iya, jangan lupakan para bunda yang hobi ngomel dan para bapak yang takut istri