rebutan

670 108 10
                                    

Pagi ini adalah jadwal senam ibu-ibu kompleks. Para ibu sedang mengatur nafasnya dan sesekali mengusap keringat yang mulai bermunculan. Suasana Minggu pagi ini terhitung baik sebelum suara teriakan minjeong merusak semuanya.

"Mamaaaa" mama joy yang sedang mengatur nafas tersentak kaget saat minjeong menubrukkan badannya ke arah mama Joy.

"Mama kak ujin berantem sama kak ejii" mama Joy dan para ibu yang tengah beristirahat melotot kaget mendengar ucapan minjeong. Pasalnya dua anak itu terhitung jarang bahkan tidak pernah bertengkar hanya sesekali saling dorong dan memukul.

Atensi ibu-ibu beralih dari minjeong ke gerombolan anak-anak yang sedang menggiring yeji dan ryujin. Dua anak itu masih sibuk mengejek dan berusaha menyerang satu sama lain.

"Dasar pipi besar" kata ryujin sambil mencoba memukul kepala yeji, yeji menendang-nendang ke arah kaki ryujin.

"Dasar rambut mie. Mie goreng!!"

"Daripada mata kamu cuma segini!!" Balas ryujin sambil merapatkan jari telunjuk dan jempolnya.

"Dasar pendek, enggak tinggi-tinggi!!!"

"Huaaa...mamaaaa…" tangis ryujin pecah, tangannya masih berusaha menggapai wajah yeji. Bunda Rene dan mama Joy berusaha menjauhkan dua anak itu.

"Yuna, ujin sama Eji kenapa berantem??" Tanya mami oje, Yuna menatap serius mami oje.

"Tadi kak Eji pengen sama kak chaer, tapi sama kak ujin enggak boleh. Terus tarik-tarikan" ibu berjongkok menyamakan tingginya dengan Chaery.

"Iya dek??" Chaery mengangguk pelan.

"Tadi Chaery bilang enggak mau, Chaery mau sama Yuna aja. Tapi ujin sama Eji tarik-tarik tangan Chaery"

"Kakak kenapa berantem sama Eji??" Tanya mama Joy, ryujin melengos saat ditanya.

"Ujin kan biasanya sama Chaery terus. Eji rebut-rebut Chaery!!!" Kata ryujin sambil menunjuk yeji, yeji yang tidak terima bergerak cepat ingin menjambak poni ryujin.

"Adek gak boleh. Adek kenapa berantem??" Tanya bunda Rene sambil mengekang bahu yeji.

"Huh!! Eji pengen sama Chaery Bun, tapi ujin gak bolehin"

"Kenapa pengen sama Chaery?? Kan biasanya adek sama minjeong kalo enggak sama ningning??"

"Soalnya Chaery suka menang kalo lagi balapan!! Minjeong sama ningning tukang kalah!!" Bunda Rene mengurut pelipisnya pelan.

"Kan itu cuma mainan dek, ada yang menang sama ada yang kalah"

"Tapi Eji mau sama Chaery Bun!! Masa ujin terus yang sama Chaery, Eji enggak boleh"

"Udah ya, maafan sama ujin. Kan temenan" kata bunda Rene pelan. Yeji cemberut sambil menggelengkan kepalanya.

"Enggak mau!!"

"Kak, ayo minta maaf sama Eji" kata mama Joy, ryujin menyembunyikan kedua tangannya saat mamanya ingin memegang tangan kanannya.

"Enggak!!

"Dasar suka teriak-teriak kayak monyet" kata yeji mengejek,bunda Rene buru-buru membekap mulut yeji.

"Daripada kamu kayak beruang gendut, pipinya gede"

"Wlewlewle monyett"

"Beruang gendut!!!!

"Monyetttt uuu.. aaaa.."

"Aku bilangin papa aku ya kamu!!!" Teriak ryujin sambil menunjuk yeji, yeji melotot sambil berusaha menendang ryujin.

"Aku bilangin ayah aku, biar kamu dikunci digudang gelap!!" Balas yeji tak terima.

WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang