museum

791 122 19
                                    

"kak, ayo bangun. Udah siang loh kak, Ayo bangun terus mandi" kata bunda Rene sambil mengangkat tubuh yerim. Yerim merengek pelan dengan mata masih tertutup.

"Ayo bangun, katanya mau pergi ke museum" kata bunda Rene. Mendengar kata museum, mata yerim langsung terbuka lebar.

"Ke kamar mandi dulu, bunda bangunin adek bentar" kata bunda Rene menurunkan yerim. Yerim berjalan lunglai memasuki kamar mandi.

Hari ini adalah sekolah yerim memang mengadakan study tour ke museum dengan mengajak orang tua. Sebenarnya yang akan ikut hanya bunda saja, tapi karna yeji merengek jadi yeji juga akan ikut. Lagi pula banyak teman-teman yerim yang mengajak kakak dan adiknya😏.

"Ayo kakak jangan main terus, ini udah telat loh. Ayo sini bunda mandiin" kata bunda Rene saat melihat yerim masih bermain dengan gelembung sabun.

"Bunda..huaa...perihhh" teriak yeji saat busa shampo turun ke matanya.

"Ehhh.. maaf-maaf bunda gak liat, sini-sini" kata bunda Rene. Yerim berjalan menghampiri bunda Rene.

"Bunda,,erim mau pake shampo yang ini" kata yerim menunjukkan botol berwarna ungu. Bunda Rene mengangguk pelan.

"Bentar ya, gantian adeknya dulu"

"Udah belum Bun??" Kata ayah Egi di depan pintu.

"Bentar yah, dah adek sama ayah dulu ya. Bunda mau mandiin kakak" kata bunda Rene sambil melilitkan handuk ke tubuh yeji.

"Sini dek" kata ayah Egi sambil menggendong yeji.

"Ayah nanti ikut Eji sama kak erim??" Tanya yeji. Ayah Egi menggeleng pelan.

"Engga, ayah enggak ikut. Nanti adek disana jangan lari-larian ya, nurut kata bunda. Harus Deket bunda terus, oke???" Kata ayah Egi sambil mengeringkan tubuh yeji.

"Oke, nanti Eji beliin ayah oleh-oleh ya??" Kata yeji.

"Ya, oleh-oleh apa??"

"Enggak tau, nanti Eji cari disana" kata yeji.

"Oke, sini ayah keringin rambutnya" kata ayah Egi menuntun yeji ke depan cermin.

"Udah Bun??"

"Udah, yeji sini gantian sama bunda. Bunda sisirin rambutnya, kakak ganti baju sama ayah ya" kata bunda Rene sambil mengeringkan kaki yerim.

***

"Eji kemarin kemana??" Tanya Karin, yang lain ikut menatap yeji.

"Eji ke museum, ada monyet orang loh" kata yeji sibuk bercerita dan memperagakan. Mereka menatap kagum cerita yeji.

"Monyet orang itu hidup??" Tanya minjeong penasaran.

"Enggak tau, diem terus kayak patung" kata yeji.

"Wahhh,, ayo besok kita ke museum" ajak ryujin

"Wahh ayooo, nanti Lia bilang papi ah" kata Lia.

"Tapi disana gak boleh lari-larian loh, harus jalan. Harus di Deket bunda terus" kata yeji mengingatkan.

"Berarti ningning gak boleh deket-deket mami ya kak Eji??" Tanya ningning bingung.

"Boleh kok" kata yeji.

"Tadi katanya harus deket-deket bunda Rene? Berarti gak boleh Deket mami Jenn dong??" Tanya Yuna.

"Duhh dasar anak kecil!!! Maksud Eji itu harus Deket ibu kita" kata ryujin gemas.

"Berarti harus dekat ibu Yong ya kak, gak boleh Deket mama" kata minjeong serius.

"Hihhh!! Bukan!!, ah tau lah. Kalian gak bakal ngerti!!" Kata ryujin sewot.

WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang