"huft, kak ujin lama banget sekolahnya" minjeong menyanggah dagunya lemas sambil melihat mama Joy yang sedang asyik membuat kue.
"Adek, mama minta tolong boleh??" Minjeong turun dari kursi dan berjalan mendekat ke arah mama Joy.
"Apa mama???"
"Beliin mama tepung di Bu jihyo mau??" Minjeong mengangguk semangat.
"Sama beli es krim ya??"
"Iya. Bentar mama ambil uangnya dulu" minjeong bersorak senang sambil meloncat-loncat.
"Eh, kamu kapan ke sininya Yun??" Tanya minjeong saat melihat Yuna berdiri di belakangnya.
"Barusan, kak Jeong kenapa loncat-loncat??"
"Aku mau beli es krim di Bu jihyo"
"Tungguin Yuna bentar kak Jeong, Yuna juga mau beli es krim. Yuna minta uang ke mami dulu" kata Yuna sambil berlari ke rumahnya. Minjeong hanyaenatap Yuna sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"Adek, ini nanti di kasih ke Bu jihyo ya catetannya. Ini uangnya, di kantong aja ya??" Minjeong mengangguk pelan sambil berpura-pura membaca catatan yang di berikan mama Joy.
"Uang buat beli es krim mana mama??"
"Ini, nanti ada sisa uang. Bisa buat beli es krim" kata mama Joy sambil menepuk saku celana minjeong.
"Oke, tapi tungguin Yuna bentar ya ma. Yuna lagi minta uang buat beli es krim. Nah itu Yuna"
"Ayo kak Jeong, Yuna udah ambil uang" ajak Yuna. Minjeong mengangguk pelan.
"Mama..Jeong sama Yuna berangkat ya, dadahh"
"Dadah mama joyy"
"Iya, hati-hati jangan lari, lewat pinggir ya" teriak mama Joy saat melihat minjeong dan Yuna berlari keluar rumah.
**
"Minjeong!!!! Uyunn!!" Minjeong dan Yuna yang sedang berjalan bergandengan menghentikan langkahnya saat suara melengking ningning menyala telinga mereka.
"Kalian mau kemana??? Ayo main di rumah aku, kita main gelembung"
"Nanti aja, aku lagi disuruh mama beli tepung" kata minjeong sambil berjalan ke arah rumah papi Chu.
"Uyun juga di suruh beli tepung???" Yuna menggeleng cepat.
"Enggak, aku beli es krim, kak Jeong juga beli es krim"
"Tungguin ningning bentar, ningning mau beli es krim juga" minjeong dan Yuna melangkah masuk ke rumah papi Chu, sementara ningning sudah berlari sambil berteriak memanggil mami Jenn.
"Udahhh...ayo beli es krim" kata ningning sambil berlari ke arah minjeong dan Yuna.
"Hati-hati ya, jangan lari-lari, lewat pinggir aja loh" kata mami Jenn.
"Oke mamiii"
"Okee mami Jenn"
"Nanti habis anter tepung mama Joy, kita mau main apa??" Minjeong mengangkat jari telunjuk nya ke atas.
"Aha!! Ayo main petak umpet"
"Ayoo!! Uyun ikut gak??" Yuna mengangguk sambil cemberut.
"Jangan panggil Uyun, nama aku kan Yuna!!"
"Enggak papa, minjeong kan di panggil jeongie, aku ningie, kamu Uyun" kata ningning sambil menatap Yuna.
"Kenapa enggak yunie aja??"
"Jelek, bagus Uyun. Iya kan Ning??" Ningning mengangguk cepat sambil cekikikan bersama minjeong.
"Huft..yaudah deh!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
White
Fanficisinya keseharian bocil absurd dan berbagai tingkah anehnya. Oh iya, jangan lupakan para bunda yang hobi ngomel dan para bapak yang takut istri