☆ Author
"Hari ini kita mau kemana?" Tanya Renata setelah Leona melajukan mobilnya.
"Nonton mau gak? Abis itu kita karaokean," ucap Leona menyuarakan idenya.
"Boleh, udah lama juga gak nyanyi bareng." Renata terlihat antusias menanggapi ucapan Leona.
Entah kenapa Renata merasa kalau Leona seperti mengajaknya kembali ke masa lalu, melakukan hal-hal yang sama seperti yang dulu pernah mereka lakukan.
Beberapa hari ini mereka memang sering menghabiskan waktu untuk jalan berdua. Meskipun tidak bisa setiap hari untuk menghindari kecurigaan papa Renata. Bundanya pun hanya membiarkan putrinya menikmati kebahagiaannya saat ini.
"Hayo ngelamunin apa sih?" Leona memecah keheningan di dalam mobil.
"Nggak kok cuma lagi mikir aja mau kemana lagi besok-besok."
"Berarti mau dong kalo aku ajak jalan lagi?" Leona tersenyum dan menoleh sekilas ke arah Renata sebelum kembali fokus menatap ke depan.
"Kapan aku nolak sih? Tiap kamu ajak kan aku mau terus."
"Bener juga ya sampe aku habis akal mau ajak pacar aku kemana lagi, hehe."
"Ajak ke depan papa dong kalo berani." Tantang Renata setengah serius.
Leona meringis mendengar ucapan gadisnya. "Pengen banget sih, cuma aku takutnya nanti malah gak bisa ketemu sama kamu lagi."
"Iya juga," gumam Renata, dia masih belum siap berpisah dengan Leona. "Ya udah gak jadi, sebagai gantinya ajak ke tempat-tempat yang bagus ya?!"
"Siap tuan putri, ntar aku searching deh tempat-tempat yang bagus buat romantisan sama kamu, hahaha."
"Ih apaan sih!" Renata mendorong pundak Leona dengan salah tingkah.
"Ren."
"Hm?"
"Love you."
Blush
Makin merahlah kedua pipi Renata.
"Ih Leon!"
"Kok malah ih?"
"Ya abisnya kamu bikin aku nambah salting tau gak?"
"Hehe, love you so much, Ren."
"Me too," gumam Renata dengan suara kecil.
"Hm? Kamu ngomong apa?" Leona menoleh ke arah gadisnya.
"G-gak ngomong apa-apa kok," jawab Renata gugup.
"Kirain ngomong, love you too my beloved Leon," goda Leona.
"Udah ihh!" Renata ingin menghilang saja rasanya karena terlalu malu.
☆☆☆
"Halo." Renata menjawab dengan semangat yang coba disembunyikannya. Dia baru saja selesai berpakaian setelah mandi dan sekarang sedang menikmati angin malam dari balkon kamarnya dengan ponsel menempel di sebelah kupingnya.
"Halo sayang, aku baru sampe nih. Tapi tau gak?" Ucap Leona diseberang saluran.
"Nggak," jawabnya cepat. Leona terkekeh dengan jawaban Renata yang terdengar tak sabar.
"Apaan ih jangan bikin penasaran!" Renata benar-benar tak sabar.
"Duh gak sabar banget sih princess?" Goda Leona.
"Leon, gak usah muter-muter deh!" Renata memutar bola matanya malas.
"Hehehe. Aku juga gak tau kenapa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ? [Slow Update]
RomanceWARNING!! (GxG) Yang anti abaikan aja ya, tulisan gue gak bagus kok😊 Cerita tentang seorang gadis bernama Leona yang mencoba untuk menerima takdir yang dituliskan tuhan untuknya. Dia merupakan seorang gadis pembangkang dan selalu bertingkah semauny...