Kali ini ane yang mau cerita ah..
Bosen si Akil mulu XD☆Author
Sudah beberapa bulan Leona bersekolah dan selama itu juga dia menikmati pekerjaannya sebagai penyanyi cafe tapi tidak dengan pekerjaannya sebagai pelajar. Ehh.. bukan pekerjaan deh karena belajar kan gak di gaji wkwk.
Dia pergi ke sekolah hanya untuk bertemu dengan gadis pujaannya saja. Apalagi dia sudah berteman dengan Nadira, yah meskipun hubungannya dengan Renata masih tetap seperti musuh bebuyutan tapi beberapa bulan terakhir dia selalu menghabiskan waktu istirahatnya bersama dengan mereka di ruang komdis.
Leona tak lupa selalu mengajak (baca: memaksa) Intan untuk menemaninya selama mereka kumpul bersama dengan mengancam bahwa dia akan membeberkan rahasia Intan pada Gilang.
Tanpa Leona ketahui, dalam waktu yang singkat itu dia sudah mempunyai fans club-nya sendiri karena mereka kagum akan kecantikan dan juga sikap bad girl-nya.
Bagaimana tidak dibilang bad girl jika dia selalu melanggar peraturan dan mengabaikan para guru, terlebih dengan nilai-nilainya yang selalu anjlok membuat para guru sering menghukumnya.
Istirahat siang ini sama seperti biasanya, begitu bel berbunyi Gilang menghampiri meja Leona untuk mengajaknya istirahat bersama di ruang komdis.
"Lek ayo buruan istirahat, gue udah buat bekal spesial buat lo kali ini," ucap Gilang dengan manaik-turunkan alisnya.
~~~~~
Ya.. Leona mendapatkan panggilan baru lagi. Awalnya dia risih dengan nama panggilan Gilang untuknya.
Pernah suatu hari dia kesal mendengar nama panggilan itu dan berkata, "Lek Lek mulu. Nama gue LEONA bukan ALEX."
Dan dengan santainya Gilang menanggapi perkataan Leona, "Bodo amat, itu kan panggilan kesayangan gue buat lo. Lagian nih ya Lek itu bukan ALEX tapi JELEK. Behahahah."
"Anjirr, baru kali ini cewe cantik kaya gue diledek sama orang gila. Dasar GILA!"
Yah begitulah awal mula Leona mendapatkan nama panggilan barunya. Dan awal mula keakraban mereka. Leona menjadi akrab dengan Gilang karena mereka mempunyai hobi yang sama yaitu balap motor.
Tidak ada seorangpun yang tahu kalau Leona sering ikut balap liar dengan Gilang. Para pembalap liar itu hanya tahu nama samaran pembalap yang selalu merajai jalanan akhir-akhir ini adalah Red Shadow padahal itu Leona yang menyamar.
Awalnya Gilang tidak membiarkan cewe tomboy itu untuk ikut balap liar tapi Leona memaksa karena uang yang dihasilkan dari perlombaan itu lumayan besar.
Oke, kita kembali ke ajakan Gilang tadi.
~~~~~
"Iya iya, ayo Tan," ajak Leona yang malas melihat muka dari cowo yang sekarang dia panggil si Gila.
"G-gue skip ya Yon."
"No! Udah ayo buruan."
Gilang yang melihat adegan itu hanya memutar malas matanya. Pasalnya hanya Leona saja yang dia ajak. Dan Intan mengerti hal itu sehingga seringkali dia menolak tapi apa daya karena pada dasarnya Leona seorang pemaksa yang tidak suka dibantah.
Terlihat Renata dan juga Nadira yang sedang berbincang sesampainya mereka bertiga di ruang komdis.
"Hai cantik," sapa Leona pada Nadira.
"Hai Le. Ayo kita langsung makan aja," balas Nadira.
Awalnya gadis itu risih dengan perlakuan Leona yang terkesan genit, apalagi gombalan-gombalan yang dilontarkan Leona membuatnya sedikit ngeri. Bukannya apa-apa, tapi dia memiliki trauma karena pernah dikejar-kejar oleh manusia sejenisnya (maksudnya sesama perempuan).
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ? [Slow Update]
RomanceWARNING!! (GxG) Yang anti abaikan aja ya, tulisan gue gak bagus kok😊 Cerita tentang seorang gadis bernama Leona yang mencoba untuk menerima takdir yang dituliskan tuhan untuknya. Dia merupakan seorang gadis pembangkang dan selalu bertingkah semauny...