☆ Author POV
Ting..
Bunyi sebuah pesan yang baru saja masuk.
Intan : Misi gagal om T.T
Mario : Kamu sudah benar-benar mencobanya?
Intan : Udah, tapi dia keras kepala. Saya gak sanggup bantuin om >_<
Mario : Yah, jangan nyerah dong! Cuma kamu yang bisa saya mintai tolong karena setahu saya cuma kamu yang dia anggap temannya.
Intan : Maaf om tapi saya gak enak kalau disuruh maksa-maksa dia
Mario : Ya sudah, gak apa-apa kalau kamu gak sanggup.
Intan : Oh iya, gimana kalau minta tolong sama Renata aja om? Dia kan siswi terpintar pasti punya cara biar Leona mau belajar, gimana om?
Mario : Ide bagus, nanti saya coba minta tolong sama Renata. Tapi kan mereka nggak akrab?
Intan : Mereka akrab kok om, percaya deh sama saya XD
Mario : Beneran? Ya sudah terima kasih ya sudah mau membantu saya.
Intan : Iya sama-sama om
☆☆☆
"Huft, temennya sendiri aja gak sanggup buat dia supaya mau belajar. Semoga Renata mau membantu," gumam Mario.
Dia masih duduk di ruangannya dengan tangan kiri yang memijat pelipisnya, mencoba menghilangkan rasa sakit di kepalanya karena memikirkan bagaimana cara agar nilai-nilai Leona bisa kembali membaik.
Kemarin saat pertunjukan panggung usai, Mario mengajak Intan berbicara agar mau membantu Leona belajar. Awalnya Intan menolak karena dia bukan tipe pengajar yang baik meskipun nilainya di atas rata-rata tapi kemudian dia bersedia membantu karena dia ingin sekelas lagi dengan Leona.
Mario meraih gagang telepon di mejanya dan menghubungi seseorang.
"Ekhem, bu Nadine saya minta tolong panggilkan Renata dari kelas XI IPA 1, saya tunggu di ruangan saya sekarang. Terima kasih." Mario langsung menutup teleponnya, tak perlu menunggu jawaban dari seberang saluran.
"Semoga saja dia mau bantu Akil belajar, kak Viktor gak akan suka kalau sampai tau nilai-nilai anaknya jelek begini, huft."
Tok tok..
"Masuk."
"Maaf pak, bapak manggil saya?"
"Ah iya silahkan duduk. Langsung saja ya, saya mau minta tolong sama kamu."
"Minta tolong apa pak?"
"Saya mau kamu membantu Leona untuk belajar. Anak itu sebenarnya keponakan saya dan saya minta tolong sama kamu sebagai walinya."
"Emh kenapa harus saya pak?" Tanya Renata terlihat ragu.
"Karena kamu kan siswi terpintar di sekolah ini jadi saya rasa kamu punya cara supaya anak itu mau belajar. Jujur saya sudah lelah mendengar para guru mengadu tentang nilai-nilai Leona yang sungguh mengecewakan bahkan sama sekali tidak mendekati nilai rata-rata." Mario mengambil kertas dari lacinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ? [Slow Update]
RomanceWARNING!! (GxG) Yang anti abaikan aja ya, tulisan gue gak bagus kok😊 Cerita tentang seorang gadis bernama Leona yang mencoba untuk menerima takdir yang dituliskan tuhan untuknya. Dia merupakan seorang gadis pembangkang dan selalu bertingkah semauny...