Helmet

4K 311 78
                                    

☆ Author POV

Hari yang baru kembali dimulai dengan aktifitas yang tak jauh berbeda seperti kemarin. Bel sekolah yang menandakan pelajaran hari ini usai pun sudah berbunyi, membuat para siswa dan siswi antusias untuk segera pulang ke rumah masing-masing ataupun sekedar jalan-jalan bersama menikmati masa-masa sebelum ujian kenaikan kelas dimulai.

Seperti biasa, Leona dan Intan akan menjadi murid paling terakhir yang keluar dari kelas karena enggan berdesak-desakan.

"Ikut gue!"

Baru saja mereka keluar dari kelas, terdengar suara seseorang yang sudah menunggu salah satu dari mereka. Lebih tepatnya menunggu Leona.

"Hah, kenapa gue harus ikut lo?" Bingung Leona yang kemudian menoleh pada Intan yang hanya menggedikan bahu tanda tak tahu.

"Gak usah banyak tanya, ikut gue sekarang!" Seru Renata yang mulai berjalan meninggalkan kedua gadis yang masih bergeming di tempatnya itu.

"Dari kemaren-kemaren perasaan tu anak nyuruh gue ikutin dia mulu, jangan-jangan nanti gue disuruh ikut dia ke altar juga nih."

"Hihihi ngarep lo. Udah cepet sana kejar daripada dia ngamuk-ngamuk," bisik Intan.

"Huft, ya udah deh gue duluan ya Tan."

"Hm, semangat Yon!" Sahut Intan dengan senyum penuh arti terulas di bibirnya.

Leona berlari kecil untuk menyusul Renata yang sudah mulai melangkah menjauh darinya.

"Kita mau kemana sih Ren?"

Seperti biasa sama sekali tak ada jawaban di setiap pertanyaan yang selalu Leona tanyakan kepada Renata.

"Kali-kali jawab pertanyaan gue dong!" Cemberut Leona yang selalu diabaikan oleh Renata.

"Perpus." Singkat Renata.

"Irit banget jawabnya, tapi mau ngapain kita ke perpus?"

Author: Ohh Leon Akil anak dekil, bego banget sih lo!! Orang kalo mau ke perpus ya mau baca buku atau belajarlah masa mau clubing, haduhhh! -_-

Leona: Eh gue udah gak dekil lagi ya thor! Lagian itu mah gue juga tau, tapi gue heran aja tiba-tiba dia ngajak ke perpus :V

Author: Bentar deh, gue heran tiap kali gue ngomong selalu aja lo bisa denger tapi si Nata kok gak denger ya? -_-'

Leona: Mungkin lo soulmate gue thor 😏

Author: Ogah gue jadi soulmate lo, mending gue sama Nata aja yang lebih kalem 😞

Leona: Jahat lo thor, tapi gak apa-apa deh masih ada para readers yang suka sama gue kok 😌

Author: Dih pede banget lo! Emang kalian mau sama si Akil?

Readers: ......

"Duduk!" Perintah Renata sesampainya mereka di meja dekat rak buku. Suasana di perpustakaan siang ini terlihat cukup sepi, hanya ada beberapa kursi saja yang memiliki penduduk.

"Hah? Kita ke perpus cuma mau duduk?" Tanya Leona yang sambungan otaknya masih belum bertemu. Renata memutar bola matanya malas.

"Kita disini mau belajar, pak Mario minta gue buat bantu lo supaya nilai pelajaran lo naik. Emang pak Mario gak bilang?"

"WHAT!! Tunggu bentar, jadi lo yang bakalan jadi guru privat gue?"

"Iya."

"Duh mampus," bisik Leona.

Can I ? [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang