17💜

2.1K 121 8
                                    









Flashback On

Jungkook dan sang supir tiba di cafe milik soekjin.

" Hyuuuung !!!! " Panggil jungkook sesaat setelah masuk ke dalam cafe dan melihat soekjin yang sedang duduk salah satu meja cafe.

" kookie !!!" Jawab soekjin dan berjalan menghampiri jungkook yang juga menuju ke arahnya.

" Hyuuung kookie rinduu " Rengek jungkook dan memeluk soekjin dengan erat.

" Rindu??? Baru tadi malam Hyung tinggal pulang dan skrg kookie sudah rindu??? " Tanya soekjin, jungkook pun mengangguk kan kepala nya di dalam pelukan sang Hyung.

" Ayo duduk kookie " Lanjut soekjin melepas pelan pelukannya dengan jungkook dan menuntun jungkook untuk duduk.

" Jadi bagaimana, kata eomma kau pergi ke rumah sakit "

" iya Hyung "

" Kenapa sendiri sayang??? Kenapa tidak bersama eomma hmm" Lanjut soekjin seraya mengelus lembut kepala jungkook.

" Tak apa Hyung kookie bisa sendiri kok, buktinya skrg kookie ada di sini bersama Hyung " Jawab jungkook seraya menunjukkan gigi kelinci nya.

" Baiklah, jadi bagaimana apa kata dokter kau baik baik saja kan?? " Jungkook mengangguk " Kookie baik baik saja Hyung, Hyung tak perlu khawatir "

" Bagaimana Hyung tidak khawatir, jika adik kecil Hyung sakit seperti ini sayang " Seokjin mengelus pelan pipi sang adik dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

" Hangat kookie suka Hyung " Jawab nya dengan mata yang mulai mengembun menahan tangis.

" Kookie... " Panggil soekjin pelan saat melihat mata bambi itu mulai memerah.

" Ada apa sayang??? Kenapa menangis??? " Tanya soekjin seraya mengusap air mata jungkook yang kini tengah jatuh membasahi pipi gembul nya.

" Tak apa Hyung, kookie hanya sedang rindu eomma lulu saja " Bohong jungkook.

" Sini sayang " Soekjin membawa tubuh jungkook dalam pelukannya, memeluk nya erat dan mengusap lembut punggung yang mulai bergetar itu. Jujur saja saat ini jungkook benar benar tak dapat menahan air matanya bukan karena rindu dengan eomma nya tapi karena fikiran nya yang berkecamuk setelah apa yang di lihat nya tadi pagi membuat jungkook tak bisa berfikir positif lagi.

Hampir 5 menit jungkook menangis di pelukan sang hyung, kini perlahan jungkook menjauh kan tubuh nya dari sang Hyung dan menghapus air matanya.

" Maaf Hyung, baju Hyung jadi basah karena kookie "

" Tak apa kookie, tak perlu khawatirkan suatu hal yang tak penting seperti itu sayang " Jawab soekjin seraya menangkup ke dua pipi jungkook dan menggesekkan ujung hidung bangir nya dengan ujung hidung sang adik.
Jungkook pun tersenyum dengan apa yang di lakukan sang hyung.

" Jngan bersedih kookie, eomma lulu pasti sebentar lagi akan pulang. " Lanjut soekjin seraya mengusap pipi jungkook.

" Iya Hyung terimakasih sudah menghibur kookie " Jawab jungkook.

" Tak perlu berterimakasih kookie, kau adik Hyung jdi sudah tugas hyung untuk selalu ada untuk mu kookie " Jungkook tersenyum mendengar ucapan soekjin, sebenarnya jungkook ingin sekali bercerita tentang apa yang di lihat nya pagi tadi tapi semua itu ia urungkan karena hatinya belum percaya dengan apa yang ada di dalam Fikiran nya. Ia takut jika semua nya hanya salah paham saja, ia takut jika apa yang di fikir kan nya tak benar.

Mine!!  Jjk❤kth 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang