59💜

1.3K 127 10
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

*****

Saat ini di Mansion Joen tampak begitu ramai, beberapa orang tampak berlalu lalang dengan membawa beberapa perabotan rumah.

Dan tampak beberapa maid yang juga tengah sibuk mengatur beberapa perabotan yang baru saja tiba.

" sayang " panggil sehun dengan memeluk pinggang luhan yang saat ini sedang berada di depan meja rias nya.

Luhan tampak tersenyum ke arah sehun melalui kaca yang berada di hadapannya.

" apa kau akan pergi ke kantor?? " tanya Luhan dengan memutar tubuh nya menghadap sang suami. Sehun tampa medudukkan dirinya di hadapan Luhan mensejajarkan tinggi badannya agar sang istri dapat melihatnya dengan mudah.

" apa kau sibuk hari ini?? " tanya sehun yang tidak mengabaikan pertanyaan Luhan, membuat Luhan mengerut ka kening nya.

" aku bertanya, dan kau balik bertanya pada ku?? " tanya Luhan membuat sehun tersenyum manis ke arah nya.

" tidak, aku tidak ke kantor hari ini sayang. aku ingin mengajak mu ke suatu tempat hari ini, apa kau ingin ikut?? "

" kemana?? " tanya Luhan dengan wajah yang semakin bingung. Sehun kembali tersenyum dengan menggenggam ke dua tangan Luhan dan mengusapnya dengan ibu jari milik nya.

" pergi menemuinya " jawab sehun dan menatap ke dua mata Luhan yang tampak melebar saat dirinya mengetahui siapa yang di maksud oleh sang suami.

" hari ini?? " tanya Luhan, dan di angguki oleh sehun.

" tapi aku hrus membantu mereka untuk menata barang barang sayang " lanjut nya.

" kau bisa menyerahkannya pada bibi Han sayang, kau tidak perlu mengerjakannya "

" tapi tetap saja aku harus mengawasinya, bagaimana nanti jika tidak sesuai keinginan ku?? "

" jika itu terjadi kau hanya perlu memerintahkan mereka untuk mengerjakannya kembali "

Luhan terdiam, memikirkan saran yang di berikan oleh sang suami. Dengan memandang wajah sehun yang tampak penuh harap itu.

" siapa saja yang berada di sana?? " tanya Luhan, sehun tampak berfikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan sang istri.

" anak anak tentu nya "

" bagaimana dengan jin, jungkook dan jimin apa mereka akan ikut juga?? "

" tidak, mereka tidak ikut sayang, bahkan sampai saat ini mereka tidak tau bagaimana kondisi wanita itu "

" memang bagaimana dengan kondisinya?? " tanya Luhan.

" tidak baik tentunya " jawab sehun singkat dengan menegakkan tubuh nya. Terlihat dari raut wajah Luhan jika dirinya tidak puas dengan jawaban sehun.

" jelaskan pada ku dengan benar sehun ie " ucap nya dengan menggerak gerakkan tangan sehun.

" jika kau ingin tau, ayo ikut lah bersama ku hari ini sayang dan kau akan tau dengan sendirinya " jawab sehun dengan meletakkan tangannya di kedua bahu Luhan dan menatap lekat wajah sang istri.

" apa boleh aku langsung membunuh nya? " tanya Luhan.

" tentu saja, kau boleh melakukan apapun padanya " jawab sehun dengan menyunggingkan senyumnya. " bagaiaman kau akan ikut?? " lanjut sehun. Luhan pun segera menganggukan kepalanya dengan antusias dan senyum yang terlihat bahagia.

" baiklah kalau begitu ayo bersiap, mereka pasti sudah menunggu kita " ucap sehun dengan memberikan kecupan singkat pada kening Luhan.

" baiklah tunggu aku 5 menit lagi, dan aku akan segera siap " jawab nya dan di angguki oleh sehun.

Mine!!  Jjk❤kth 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang