55💜

1.4K 135 7
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

********

Sehun dan luhan tampak saling berpelukan dengan selimut tebal yang menutupi ke dua tubuh manusia itu sebatas dada.

Sehun memeluk luhan dari belakang dengan tangannya yang di jadikan bantalan oleh luhan.

" sehunie " panggil luhan dengan lembut, membuat sehun perlahan membuka matanya. Luhan pun membalikkan tubuh nya dan menghadap ke arah sehun memandangi wajah dan mengusap pipi sehun dengan lembut.

" kau bangun ?? " tanya sehun setelah matanya terbuka sempurna dan bertatapan dengan ke dua mata Luhan.
Luhan pun tampak tersenyum hangat kepada sehun yang juga di balas senyuman hangat.

" aku tidak tidur " jawab Luhan. Dan membuat sehun tampak terkejut.

" kau tidak tidur?? Ada apa sayang? " tanya sehun. Luhan tampak tersenyum dan mengecup bibir sehun sekilas mata mereka pun saling bertatapan sejenak.

" tidak ada, hanya saja aku merasa jika aku sedang bermimpi bisa berada di sini bersama dengan mu " jawab Luhan dan kembali tersenyum lembut. Mendengar ucapan sang istri membuat akal jail sehun pun melintas. Dan tampa berfikir lagi sehun mencubit hidung Luhan dengan kuat.

" aaaaarrhhh...... Sakiit!! " tariak Luhan dengan memukul tangan sehun dan melepasnya dengan paksa.

" yhaaa!!! Apa yang kau lakukan kenapa kau malah mencubit hidung ku?? " tanya Luhan dengan memegangi hidung nya yang terasa sakit dan bahkan mulai memerah. Sehun pun tersenyum.

" apa terasa sakit sayang? " tanya sehun dan mencoba menyentuh hidung Luhan, namun dengan cepat Luhan menangkis tangan sehun.

"  tentu saja sakit,kau fikir aku patung haa!!! " ucap Luhan, dengan menatap tajam ke arah sehun. Sehun hanya menanggapinya dengan tersenyum.

" jika sakit berarti itu semua bukan mimpi sayang, dan jika itu benar mimpi bagaimana dengan apa yang baru saja kita lakukan , apa itu juga mimpi?? " tanya sehun dengan menggoda Luhan agar tidak merajuk lagi. Luhan pun dengan perlahan bangun dari tidur nya dan di ikuti dengan sehun.

Luhan pun mendudukan dirinya dan perlahan sehun membawanya ke dalam pelukannya membuat tubuh Luhan bersandar pada dada bidang sehun.

" ada apa?? Kenapa kau tampak bersedih sayang?? " tanya sehun dengan menggenggam jemari Luhan yang sedang bergerak tak menentu.

" sehun,,,, boleh aku bertanya sesuatu.? " tanya Luhan tanpa berani melihat ke arah sehun.

" tanyakan saja apa yang ingin kau tanyakan sayang, tak perlu sungkan " jawab sehun.

" apa kau akan menjawab nya dengan jujur??? "

" tentu, tanyakan saja dan aku akn menjawab nya dengan sangat jujur " jawab sehun dengan mengecup pipi Luhan dan membuat Luhan sedikit tersenyum.

" apa yang kau rasakan saat bersama dengan irene?? " tanya Luhan. " mm... Maksud ku kau bersama dengannya selama 3 tahun terakhir, kalian pergi bersama, tinggal di rumah yang sama dan bahkan kalian selalu berada di kamar yang sama, jj... Jadi aku... Aku hanya bertanya saja " lanjut nya dengan menundukkan kepala enggan melihat wajah sehun yang kini tengah tersenyum di belakang nya.

" apa saat ini kau sedang cemburu pada ku?? " tanya sehun dengan berbisik di telinga Luhan, membuat Luhan menggidikkan bahunya karena merasa geli pada area leher nya.

" tidak!!, aku tidak cemburu, aku... Aku hanya bertanya saja, jika kau tak ingin menjawab nya pun tak apa " jawab Luhan dengan wajah yang tampak memerah karena malu.

Mine!!  Jjk❤kth 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang