• JABATAN

2K 247 3
                                    

    "Lo gak tau sih, dia tuh ya murid baru di sekolah gua. Bodinya beuh, mantul! Mukanya juga cakep banget, dah," ujar valen membayangkan sosok devi. Afan lantas menjambak kepala Valen.

  la mengacaukan lamunan valen akan sosok devi. Afan paham sekali kalau valen sudah menatap langit-langit rumah, dia pasti sedang melamun.
  
  "Mau nikung lo?!" tanya afan datar. Yang lainnya terkekeh melihat valen yang hanya menggaruk tengkuknya.

   "Kagak, Bos! Gue gini-gini jadi tim suksesnya defan!! Asyik defannn gak tuh bahasa gue?" Valen tertawa bahagia setelah sadar bahasanya itu sangat indah. Indah menurutnya sendiri.

   "Mana sih? Liat potonya apa!" ujar raka penasaran. Valen mengotak-atik ponselnya, lalu menunjukkan fotonya bersama devi saat dimintai tanda tangan sewaktu MOS.

  Ada gunanya juga ia dipaksa afan untuk ikut serta membantu Osis yang tengah melaksanakan MOS-nya untuk murid baru.

   Dari sana ja bisa bertemu cewek-cewek cantik, yang sekarang adalah adik kelasnya. Afan dan yang lainnya sebenarnya bukan anggota Osis hanya saja

   afan yang ditunjuk guru BK untuk menggantikan Ilham waktu itu, jadinya valen, hasby dan eby diseret-seret namanya untuk membantu tugas Osis waktu itu.

   Walaupun tak dipungkiri, pekerjaan hasby
dan yang lainnya hanya tebar-tebar pesona tanpa mau membantu afan yang jabatannya Ketos sementara itu. Toh, afan tidak mempermasalahkan hal itu. Yang terpenting, teman-temannya ada untuk menemaninya.

                                    ****

  Pagi ini, upacara bendera tetap dilaksanakan, walaupun cuaca kurang bersahabat dengan langit yang berawan tak membuat pihak sekolah membatalkan kegiatan rutinnya tiap Senin pagi.

   Seluruh murid SMK ANGKASA, sudah berbaris rapi sesuai kelasnya. Upacara pun dimulai. Sekitar hampir dua puluh menit upacara berlangsung sambutan dari kepala sekolah lah yang memakan waktu agak lama.

  Pasalnya pagi ini, jabatan afan sebagai Ketos pengganti telah selesai karena Ilham sudah masuk sekolah. Di depan sana tampak berdiri afan dengan liham.
 
  "Kok pagi ini si afan makin ganteng ya. Beler-beler gitu, jadi makin seksi mukanya," bisik Caca pada devi yang baris di sebelah kanannya,

   sedangkan nayla di sebelah kirinya. Mereka ada dibarisan kedua paling depan, makanya mereka masih bisa melihat seluruh petugas upacara pagi ini.
  
   Devi yang mendengarnya langsung menoleh dan membulatkan matanya heran. Si caca buta apa gimana sih, beler kayak gitu dibilang seksi. Suara tepuk tangan terdengar riuh saat afan bersalaman dengan Ilham, sang Ketua Osis sesungguhnya.
  
  "Gue pikir afan beneran Ketos, anjir. Gak taunya cuma sementara, yah kecewa Dede!" ujar nayla.
      "Ya lagian tampang bad boy gitu jadi Ketos, noh mukanya Ilham baru pantes jadi Ketos," balas devi.

  Ilham adalah cowok berkacamata, terlihat sekali kalau dia itu pintar. Seakan dari wajahnya saja sudah tercetak berbagai macam rumus di sana, sangat berbanding terbalik dengan afan.
 
    Namun, sepertinya langit sudah tak bisa menampung hujan. Hanya lima detik sajah tetesan pertama muncul, anak-anak langsung berhambur karena hujan deras tiba-tiba muncul.
 
   Afan yang sudah lelah berdiri akhirnya menghela napas lega, karena dari tadi ia memang sedikit merasa pusing karena tidur terlalu larut semalam gara-gara asyik nongkrong bersama teman-temannya.

  Jika saja hari ini bukan hari penyerahan kembali status Ketua Osis-nya, mungkin ia akan memilih untuk bolos sekolah saja.
  Tak lama, bel berbunyi nyaring di sudut koridor, membuat gaduh seisi kelas. Termasuk kelas devi.
  
   "Gila ya Bu Maya, gak ada pengertiannya liat cuaca kek gini," ujar devi yang sedari tadi menahan ngantuk yang menggelayuti kelopak matanya.

   Hujan memang tak kunjung berhenti sejak pagi tadi.
    "Langsung balik yuk, mau bobo cantik nih gue," ajak caca yang mendapat anggukan dari Nayla.

Next? Vote and comen

Penulis cerita
Ig : chelseamelaniputri_
Ig : defan_cb

Jangan lupa ikuti

DEFAN COUPLE GOALS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang