• JODOH

1.7K 225 7
                                    

"Udah agak kering kok lukanya," ujar afan saat devi mengelap luka itu dengan kapas yang dibasahi alkohol lagi.

Devi percaya alkohol itu bisa membuat luka afan cepat kering.
   "Justru bagus, biar masuk sekolah nanti lebamnya udah samar."
 
  "Maaf, aku bikin kamu khawatir semalam."
   "Lain kali gak usah bohong!"
   "Iya enggak, kalo enggak kepepet."

   "Terus kalo kepepet, bohong gitu?" Mata devi sudah memicing membuat afan cengengesan di depannya devi pun kembali fokus mengobati luka afan.
 
"Nanti mau jalan gak?" tanya afan memecahkan kesunyian.

  "Gak usah ngarang! Lagi kayak gini malah ngajak jalan."
   "Gak papa, dari pada kamu bosen, liburan malah jagain orang sakit.

Kamu mau es krim gak?" Afan niatnya ingin menyogok devi dengan es krim, karena devi jadi banyak diam karena masalah semalam.

   "Gue tau lo lagi berusaha nyogok gue!"
    "Abis, kamu keliatan bad mood banget dari semalam.

Mau yah? Aku teraktir sebanyak yang kamu mau deh," tawar afan. Devi sebenarnya bosan juga.

Jadi ia langsung mengiyakan ajakan afan. Lagi pula lebam di wajahnya sudah mulai membaik karena rutin devi oleskan salep.

Dan akhirnya mereka pun langsung bersiap pergi, setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit dengan mobil afan, mereka pun sampai di kedai es krim.

Tapi bukan tempat biasa yang mereka datangi. Devi memang minta untuk mencari kedai es krim yang lain. Karena ia bosan dengan varian yang ada di sana.

Padahal menurut afan semua es krim sama saja, tapi afan hanya mengikuti kemauan gadisnya, daripada bertengkar lagi.

Sesampainya di kedai es krim yang baru, mereka langsung memesan es krimnya. Afan tersenyum, kala melihat wajah ceria devi terbit lagi.

   "Fann, gak malu apa keluar pake kayak gitu doang?" tanya devi sambil memakan es krimnya.Kan, afan bilang juga apa.

Devi paling ampuh kalau disogok pakai es krim. Buktinya ia langsung bersikap manis lagi ke afan.
 
   "Kenapa? Gue terlalu seksi? candanya, karena devi menyinggung kaus tanpa lengannya. Devi hanya bergidik ngeri,.
  
  "Suka banget sih pamer otot? Gak sadar, dari tadi kamu di liatin sama cewek-cewek di sini?"

   "Gerah Yang, lagian aku bawa baju kok di mobil. Kan abis ini mau main ke Fun World sama kamu."

Devi hanya menggangguk, ia tidak memusingkan pakaian afan saat ini, la kembali fokus dengan es krimnya.

Sedangkan afan sibuk dengan ponsel devi dan kini ia tengah membuat snap mereka berdua di Instagram devi.

    "Gila devv, cowok lo ganteng banget," ujar afan terkagum-kagum dengan wajahnya di video instastory devi.

    "Sinting! Puji diri sendiri mulu!" Afan terkekeh mendengar sindiran devi.

                                    ****

Devi tengah bersiap-siap untuk pergi ke rumah caca. Afan sudah stand by duduk di meja belajar devi sambil memperhatikan devi yang sedang berdandan dengan wajah suntuk.

     "Gak usah cantik-cantik!" ujar afan saat melihat gadisnya yang tengah sibuk memoles wajahnya dengan bedak tabur di depan cermin.

     "Siapa tau nemu jodoh di sana."
     "Gak usah main lah, mending kita jalan-jalan aja."

     "Pelit banget sih, katanya aku juga harus sering main sama temen-temen aku."

    "Gak suka gue kalo lo main tanpa gue!" Ujar afan.
    "Gue kan mainnya sama nayla caca, kenapa sih? Kaya gue main sama cowok lain aja."

Afan menghela napasnya kasar. Tangannya sudah sibuk menjambak rambutnya karena kesal yang tak kunjung hilang.

     "Serah lo!" ujarnya bangun dari duduknya, sampai bangku itu jatuh ke lantai.

     "Gue tunggu di luar, lewat lima menit gue tinggal!" Afan masuk ke kamarnya untuk mengambil ponsel dan kunci mobilnya.

Devi buru-buru mengikuti afan untuk mengambil ponsel dan tasnya juga.devi tau kalau kekasihnya itu pasti tengah menahan marahnya, tapi apa boleh buat?

Afan kalau sifatnya lagi error gini ya bisa sampai sealay itu. Jadi, devi akan mencoba terbiasa akan sifatnya yang satu itu.

Next? Vote and comen

Penulis cerita
Ig : chelseamelaniputri_
Ig : defan_cb

Jangan lupa ikuti
Minimal sesudah baca vote makasi

DEFAN COUPLE GOALS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang