• INDIA

1.6K 204 12
                                    

  "Belom sempet selingkuh gue pastiin gue yang selingkuh duluan."
   "Anjir!" lagi" devi menoyor kepala afan.

   "Ni pala gak ada harganya amat ya."
    "Lagian jawabnya ngaco!" Devi menarik pelan rambut afan.

Membuat afan ketagihan dan menyuruh devi untuk terus menarik pelan dan memijat kepalanya.

    "Bayar ya abis ini. Gak gratis, nih." Afan hanya mengacungkan ibu jarinya di depan devi.

Pagi ini, devi berangkat sekolah tidak dijemput afan itu, karena afan sendiri yang

mengabarinya subuh tadi jika pagi ini ia akan bolos sampai jam istirahat pertama.

Devi sempat mengomelinya, namun afan hanya menjawab jika semalam ia tidur jam setengah tiga subuh.

Alasan lainnya yang membuatnya tidak jadi marah adalah bunda Karin.

Afan bilang semalam ia begadang karena menemani bundanya yang nonton TV sendirian.

Ralat, Dipaksa menemani bundanya. Semalam afan menginap di rumah orangtuanya,

karena memang akhir-akhir ini ia jarang sekali pulang.

Jika dulu hampir setiap libur sekolah la pasti akan pulang,

tapi sekarang jangankan untuk libur yang hanya hari Sabtu dan Minggu.

Untuk hari libur lainnya ia jarang mengunjungi kedua orangtuanya.

Devi sempat ingin tertawa saat mendengar penjelasan afan, kalau semalam ia menemani bundanya nonton film India.

Devi termasuk cewek yang menyukai film India, selain drama Korea.

Saat devi menanyai judul filmnya afan hanya menjawab,
 
  'Itu loh yang pemainnya Shah Rukh Khan apa siapa gitu.

Dia anak pungut terus gedenya dia jatuh cinta sama cewek kampung.

Terus diusir deh sama bapaknya, dia pindah ke London terus di susulin sama adeknya

terus adeknya janji sama ibunya kalo dia bakal bawa pulang abangnya ke rumah'.

     Devi sempat bingung sendiri dengan cerita kekasihnya itu, tapi ia langsung mengerti film apa yang ditontonnya.

Ternyata afan nonton juga film yang seperti itu. Terbukti dengan dirinya yang memahami alur ceritanya.
 
   Ngomong-ngomong pagi ini sekolah sudah cukup ramai. Padahal devi berangkat tak

terlalu siang, tapi sudah banyak murid yang sudah berkerumun di depan mading.

Apa pagi ini ada berita ter-hot?. Tak ambil pusing, devi langsung berjalan menyusuri koridor

ramai akan para murid yang mengerubungi mading. Ia bertemu dengan yang caca di sana dan devi langsung menghampirinya.

    "Ada apaan sih? Rame bener?" tanya devi saat sudah berdiri di sebelah caca.

Caca pun menengok lalu menjawab,

     "Denger-denger foto pas lagi kemping ditempel di mading.

Terus bonusnya ada murid pindahan, dua
orang lain."

    "Apa gunanya?"
    "Gak ngerti gue juga, makanya gue pengen liat siapa tau ada foto gue di sana."

    "Udah cabut aja. Nanti aja liatnya pas udah sepi."

Devi sudah menarik tangan caca untuk pergi dari sana secepatnya, namun caca masih kekeh dengan keinginannya.

   "Bentar dev. Udah terlanjur di sini nih, nanggung."

    "Masih pagi! Betah banget sih lo desek-desekan gitu."

    "Tunggu di tangga aja sana, gue gak lama ko. Ini pengen mengeluarkan jurus seribu bayangan."

    "Bangke! Udah kayak film kartun yang sering ditonton abang gue zaman SD dulu."

Next? Vote and comen

Penulis cerita
Ig : Chelseamelaniputri_
Ig : defan_cb

Jangan lupa ikuti
Minimal sesudah baca vote makasi

DEFAN COUPLE GOALS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang