Di malam hari baby, aunty's dan mommy sedang menyantap makan malam mereka, dengan baby yang makan dengan sediri, pastinya belepotan kemana-mana. Sejak bangun dari tidurnya dan mengetahui dimana dia berada dan melihat aunty's nya mood baby L langsung menjadi baik. Anak itu tidak takut lagi, apalagi dia melihat mommynya bersama dirinya.
"Baby ingin pasta lagi?". Aunty Osi
"Telimatacih aunty baby cudah tenyang". Baby L menghentikan makannya mengusap-usap perut buncitnya
"Hahahah,,, astaga dirimu seperti ajhusi-ajhusi tua yang sudah kekenyangan menepuk-nepuk perut buncitnya". Aunty Chu
"Aunty, ciapa yang belbicala baby tidat melihat". Baby L pada aunty Osi
"Entahlah sayang, aunty pun tak melihatnya". Aunty Osi
"Nahtan, belalti mata baby tidat lucat". Baby L
"Astaga anak Jennie Kim". Aunty Chu
"We unn? Baby memang anakku". Mommy J
"Lihat anakmu, pintar sekali menjahili diriku". Aunty Chu
"Dirimu duluan unn, yang menjahili baby". Aunty Osi membela
"Hah, sudahlah, aku yang salah. Aku pergi sajalah. Ada yang ingin menitip?". Aunty Chu
"Ingin kemana unn?". Mommy J
"Membeli camilan untuk teman menonton sembari mengisi kulkas". Aunty Chu
"Mommy ayo itut aunty. Baby ingin berjalan tati malam-malam". Baby L
"Oh, baby ingin berjalan malam?". Aunty Osi
"Ne aunty". Baby L
"Kajja bersiap, kita pakai jaket dulu sayang". Mommy J mempersiapkan anaknya dan dirinya
"Heh, siapa yang mengajak kalian?". Aunty Chu
"Ya sudah, kami pergi bertiga saja". Aunty Osi
"Astaga, ya sudah, yasudah kita pergi bersama. Jangan lama bersiap nya". Aunty Chu menunggu di depan ruang TV
"Aunty belicit". Baby L di gendongan mommynya meninggalkan ruang makan
Setelah beberapa saat bersiap akhirnya mereka pergi keluar apartemen menuju minimarket dekat apartemen. Baby L memegang tangan mommy J mereka berjalan bersama menyusuri jalan di malam hari, banyak orang yang baru pulang kerja, kedai makanan ramai, kendaraan lalu lalang.
Baby L menikmati perjalanan nya dengan bersenandung kecil, entah apa yang dia senandungkan yang jelas, suasana hatinya benar-benar bagus.
"Baby senang sekali unn". Aunty Osi memperhatikan mood baby L yang benar-benar baik
"Ne rose, syukurlah. Unnie legah melihat baby kembali seperti biasanya. Unnie takut kalau baby sampai memiliki trauma, itu akan menghambatnya dalam melakukan setiap hal yang ingin dia lakukan". Mommy J memperhatikan anaknya yang sedang berjalan kaki bersenandung sembari memegang tangan dirinya
"Halmonie mu benar-benar jahat J, lihat buntelan lemak ini begitu menggemaskan, dimana letak kesalahannya. Unnie benar-benar tak habis pikir". Aunty Chu
"Ne unn, akupun tak habis pikir dengan halmonie ku sendiri. Aku yang menginginkan baby ada di hidupku, toh diriku tidak membesarkan baby dengan uang halmonie, kenapa halmonie yang sensi sekali dengan keberadaan baby". Mommy J
"Sudahlah unn, sekarang kita lebih baik fokus untuk menjaga baby dan selalu menciptakan kebahagiaan untuk baby. Jangan pikirkan yang lain". Aunty Osi
"Ne rose benar J. Kita fokus menciptakan kebahagiaan untuk si buntelan ini". Aunty Chu menjitak kepala baby L yang sedang bersenandung, tiba-tiba baby L berhenti dan melihat ke arah atas wajah aunty Chu

KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
Phi Hư CấuSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...