"Ingin makan apa sayang?". Aunty Chu yang sedang mengendarai mobil, mereka baru saja pulang dari sungai Han dan ingin mampir ke tempat makan dulu sebelum kembali ke masion
"Es krim nty". Baby
" Ne sayang". Aunty Chu menelusuri jalan menuju kedai es krim langganan mereka
Sedari tadi baby menggunakan HP aunty Osi untuk menonton YouTube. Aunty Osi membiarkan kesayangannya, selama mood baby baik.
"Tidak ingin membeli Tab baru sayang?". Aunty Chu melihat baby dari kaca depan
"HP nty". Baby meminta HP aunty Chu untuk membeli Tab baru melalui situs online, secara tidak langsung baby minta di belikan aunty Chu
"Pakai HP aunty saja sayang. Belilah apa yang ingin baby beli". Aunty Osi
"Terimakasih nty". Baby menutup aplikasi YouTube, lalu membuka situs belanja online, untuk melihat Tab terbaru
"Nty, yang ini baguskah menurut aunty?". Baby bertanya pada aunty Osi
"Bagus sayang, keluaran terbaru jugakan?". Aunty Osi
"Ne nty, keluaran terbaru. Abu-abu gelap bagus nty?". Baby
"Bagus sayang, beli saja warna itu". Aunty Osi
"Ne nty". Baby membeli Tab warna abu-abu gelap melalui HP aunty Osi, yang artinya aunty Osi yang membayar Tab baby
Mobil aunty Chu tiba di kedai langganan mereka, baby turun dengan senyum tipisnya. Mereka masuk dan mencari tempat duduk.
"Coklat dan vanila right?". Aunty Chu bertanya pada aunty Osi dan baby
"Right". Baby dan aunty Osi
Aunty Chu pergi ke kasir untuk memesan es krim dan sekalian membayar. Setelah selesai aunty Chu kembali ke meja baby dan aunty Osi yang sedang berbincang.
"Ne nty, kata Ryujin besok akan ada 3 anak baru yang akan satu kelas dengan baby dan mereka dari Australia, negara kelahiran aunty". Baby bercerita pada aunty Osi
"Artinya baby semakin banyak sahabatnya". Aunty Osi
"Tidak nty, sahabat baby hanya Ryujin yang lainnya hanya teman. Ryujin yang bisa menerima baby apa adanya, tidak melihat baby anak siapa. Ryujin tulus dengan baby". Baby
"Buat diri baby senyaman mungkin, syukurlah bila baby memiliki sahabat yang tulus". Aunty Osi
"Tidak perlu banyak sahabat by, bila 1 sahabat kita tulus dengan kita itu lebih dari cukup by". Aunty Chu menyahuti
"Ne nty, bukan kuantitas tapi kualitasnya yakan nty". Baby
"Cerdas". Aunty Chu
"Permisi nonna, pesanannya". Pelayan pengantar pesanan es krim
"Ne, terimakasih". Baby dan aunty's
"Nty". Baby. Sebelum menyantap es krim yang ada di depannya, baby meminta aunty Osi untuk menemani baby ke wastafel untuk mencuci kedua tangannya.
"Ayo sayang". Aunty Osi yang mengerti dan sudah terbiasa dengan kebiasaan kesayangannya, mengiyakan permintaan kesayangannya. Mereka pergi ke wastafel dan mencuci tangan, setelah selesai barulah kembali ke meja
"Sudah?". Aunty Chu
"Sudah bersih nty". Baby
"Good, ayo makan es krimnya sebelum mencair". Aunty Chu
"Ne nty/unn". Baby dan aunty Osi
Mereka makan es krim mereka dengan berbicara ringan. Baby akan selalu menceritakan hal apa saja yang dia lakukan ketika dia berada di sekolah dan baik mommy J ataupun aunty's akan menjadi pendengar setia dari cerita baby. Pernah suatu hari baby pulang sekolah dan tidak ada cerita yang baby bagikan pada mommy dan aunty's nya, hal itu membuat mommy dan aunty's merasa aneh. Ketika ditanya kenapa baby tidak seperti biasanya yang selalu berbagi cerita, baby menjawab dia lelah karena habis mengambil nilai mata pelajaran olahraga, jadi mood baby sedang buruk karena kelelahan di tambah lagi seragam sekolahnya lengket ke tubuhnya karena keringat baby, jelas itu membuat baby sangat tidak nyaman. Karena hal itu, saem olahraga baby mendapat teguran dari mommy baby melalui kepala sekolah dan semenjak itu baby bebas ketika jam mata pelajaran olahraga, ingin ikut atau tidak

KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
Non-FictionSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...