Bendera Perang

3K 271 12
                                    

Saat ini baby L sedang tertidur dalam dekapan mommy J, merek sedang menuju masion. Setelah baby merengek minta pulang, tidak ada yang membantah titah dari balita itu. Aunty Chu mengendarai mobil, Mommy J dan baby L di kursi penumpang, sedang aunty Osi duduk di kursi depan samping aunty Chu. Mommy dan daddy Kim tinggal di acara baby, untuk mewakili mommy J selaku orang yang mempunyai acara.

"Baby kenapa bisa memberontak rose?". Mommy J membuka suara

"Tadi baby bertanya siapa laki-laki tadi unn, terus Jisoo unnie menjawab itu teman unnie dan baby langsung meminta diantar ke meja unnie". Aunty Osi

"Unnie rasa, baby berpikiran kalau laki-laki tadi adalah pasanganmu yang di katakan halmonie J, dirimu tahu sendiri bukan, bagaimana posesif nya baby. Bahkan ketika baby jatuh, dia menangis bukan karena rasa sakit nya, tapi menangis karena takut dirimu di ambil orang lain". Aunty Chu

"Bagaimana bisa baby berpikir seperti itu, aku saja baru bertemu dengannya". Mommy J

"Siapa laki-laki tadi unn?". Aunty Osi

"Daddy biologis baby yang menyumbang spermanya pada unnie waktu itu". Mommy J

"Dari mana unnie tahu, bukankah unnie tidak pernah bertemu dengan orang yang unnie gunakan spermanya?". Aunty Osi

"Dia datang dengan membawa bukti surat pernyataan kalau dirinya adalah Daddy biologis dari baby L". Mommy J

"Kenapa tiba-tiba muncul?". Aunty Chu

"Entahlah unn, katanya dia ingin memiliki hak waktu dan bebas berpergian bersama baby".  Mommy J

"Baby tidak akan diambil dari Kitakan unn". Aunty Osi cemas

"Tidak, unnie jamin itu tidak akan terjadi. Daddy pun akan menghalanginya. Seenaknya saja minta baby begitu saja, dia pikir dia siapa". Mommy J

"Syukurlah, aku tak sanggup kalau harus jauh dari baby unn". Aunty Osi

"Dirimu tak sanggup, apalagi unnie". Mommy J

Sementara aunty Chu sibuk dengan pikirannya sendiri sembari fokus menyetir mobil.

Setelah beberapa waktu akhirnya mobil yang dikendarai aunty Chu tiba di depan pintu masuk masion baby. Baby masih tidur di pelukan mommynya.

"Unn, dirimu tidak turun?". Aunty Osi yang sudah turun dari mobil bersama mommy J merasa heran sebab unnie nya itu belum mematikan mesin mobil

"Ah, unnie masih ada urusan di agensi, unnie pergi dulu ne". Aunty Chu

"Ne unn, hati-hati". Aunty Osi dan mommy J

Mobil aunty Chu meninggalkan halaman depan masion baby. Mommy J dan aunty Osi masuk ke dalam masion baby.

"Rose tolong telpon dokter pribadi, unnie takut benturan di kening baby bisa berdampak ke luka baby yang sebelumnya dan sekalian nanti minta resep penurun panas. Seperti biasa, baby akan demam". Mommy J yang sudah tahu keadaan fisik anaknya

"Ne unn". Aunty Osi langsung menghubungi dokter pribadi mereka.

"Sudah unn". Aunty Osi

"Terimakasih rose". Mommy J dan aunty Osi naik ke lift

"Unn, aku ikut bersama unnie merawat baby ne". Aunty Osi

"Ne, kajja. Kita letakkan baby di kasur baby L, setelahnya bantu unnie untuk mengelap tubuh dan mengganti pakaian baby". Mommy J

"Ne unn". Aunty Osi membuka pintu kamar baby L yang disuguhi pemandangan anak ayam dan mendominasi warna kuning, kamar baby sudah di dekor

"Ah, tunggu dulu unn. Aku singkirkan hadiah dulu unn". Aunty Osi berkata pada mommy J yang ingin meletakkan baby L di tengah-tengah kasur

DUNIA BABY LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang