Pagi hari yang cerah, baby sudah siap dengan outfit simpelnya. Dengan Hoodie, penutup kepala dan baby meminta mommynya untuk menggunakan masker, karena baby risih dengan pipinya yang sedikit terluka karena kemarin di gigit aunty Chu. Baby masih mode Silent dengan aunty Chu, pagi ini baby sarapan dengan sup daging unta dan air kelapa muda. Aunty Chu memenuhi permintaan baby kemarin, dia tidak ingin baby bertambah marah dengannya.
"Keren sekali kesayangan aunty". Aunty Osi memuji baby
"Aunty cantik". Baby balik memuji
"Manisnya". Aunty Osi
"Kita berangkat sekarang by?". Mommy J
"Susu coklat baby sudah di bawa banyak myy?". Baby
"Sudah sayang, aman". Mommy J
"Kajja myy". Baby
"Ne sayang". Mommy J menggenggam tangan baby, masuk ke dalam mobil
Mereka membawa 2 mobil, dengan bibi Choi, Karina, Giselle, manager Unnie di mobil 1 nya bersama supir dan mobil 1 nya mommy J, baby dan aunty's. Baby duduk anteng di samping mommynya, mommy J mengelus punggung tangan baby. Aunty's memperhatikan kegiatan mommy dan baby.
"By". Aunty Chu
"Aniyo". Baby langsung menolak
"Miane sayang, aunty mengaku salah, aunty keterlaluan dengan baby". Aunty Chu
"Memang". Baby menjawab singkat
"Miane ne". Aunty Chu
"Aniyo". Baby kekeh
"Aunty harus apa, agar baby memaafkan aunty hemmm?". Aunty Chu
"Diam, biarkan baby tenang". Baby cuek, aunty Chu tidak bersuara lagi
Mobil berjalan terus menuju desa bibi Choi. Memasuki pedesaan, baby mulai merasakan dingin, hidung baby memerah.
"Myy, dingin". Baby mengeluh
"Rose, tolong selimut". Mommy J
"Ni unn". Aunty Osi langsung memberikan selimut pada mommy J
"Kemari sayang". Mommy J
"Ugh, dingin sekali myy". Baby mengeluh
Mommy J melilitkan selimut di tubuh baby dan menempelkan penghangat tubuh di kedua pipi baby.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
Non-fictieSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...