Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
"Kenapa cucuku menangis, lepaskan cucuku". Daddy Kim yang baru masuk ruangan baby dan mendengar kesayangannya menangis di dalam dekapan putrinya
"Mommy disini sayang". Mommy J memeluk dan membisikkan kata-kata itu pada baby yang menangis di dekapan mommynya
"Jennie Kim, lepaskan baby". Daddy Kim yang kasihan dengan cucunya yang sudah mulai sesak nafas karena dekapan yang di berikan putrinya terlalu erat pada cucunya
"Tidak, aku tidak akan melepaskan baby!!!". Mommy J yang terbawa mimpinya
"Tidak, mommy dan Daddy akan merebut baby dariku. Tidak, aku tidak akan membiarkan itu". Mommy J semakin erat memeluk baby
"J, kasihan baby. Lihat baby, wajahnya sudah merah". Aunty Chu memperhatikan wajah baby yang merah padam
"Unnie". Aunty Osi menatap ke dalam mata mommy J
"Myy,,ba,,by,,terlalu erat myy". Baby tersengal-sengal
"Maine sayang, miane". Mommy J langsung melepaskan dekapannya pada baby dan menangkup kedua pipi baby
"Atur nafas baby sayang, perlahan ambil dan buang nafas, perlahan sayang". Mommy J sambil memperagakan di depan baby
"Biar Daddy bantu". Daddy Kim menjatuhkan badannya di depan baby, mengambil kedua tangan baby dan mulai mengelus tangan cucunya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"It's okay sayang. Sekarang ikuti grandpa ne". Daddy Kim mulai memperagakan bagaimana caranya untuk mengambil dan membuang nafas secara perlahan dan baby mengikuti itu, perlahan-lahan nafas baby mulai membaik
"Syukurlah". Mommy Kim melihat cucunya yang sudah mulai membaik
"Apa yang kamu pikirkan, kamu ingin membunuh baby?". Daddy Kim menatap kecewa pada putrinya
"Aniyo, aaakku,, aakuu". Mommy J tidak menyelesaikan ucapannya, dia pergi masuk ke dalam kamar mandi
"Sepertinya J mimpi buruk dad, mungkin di dalam mimpinya daddy dan mommy akan mengambil baby dari kami lagi". Aunty Chu
"Benar, oleh karena itu Daddy dan mommy disini. Daddy akan membawa baby bersama Daddy dan mommy, baby akan kami rawat". Daddy Kim
"Tidak, tolong jangan dad. Kami minta maaf karena lalai menjaga baby, tapi tolong jangan pisahkan kami lagi". Aunty Osi
"Lagi dan lagi rumah sakit, harus berapa kali lagi cucuku di tusuk infus?". Daddy Kim
"Aku minta maaf dad, ini semua salahku". Aunty Chu
"Apapun itu, aku tetap akan membawa cucuku. Kalian fokuslah pada pekerjaan kalian". Daddy Kim
"Grandpa". Baby
"Ne sayang?". Daddy Kim melembutkan pandangannya ketika berhadapan dengan wajah cucunya
