Love You By 2

2.1K 263 3
                                    

UWEK (Baby muntah air). Jam 2 pagi baby terbangun dari tidurnya, dadanya terasa sakit. Baby barusan memuntahkan air. Mommy J tidur di samping kursi baby, sambil menggenggam tangan baby. Aunty's tidur di sofa ruangan baby, Daddy dan mommy Kim pulang ke masion.

Tidak ada yang bangun dari tidur mereka ketika baby muntah. Baby meremat kuat tangan mommynya untuk membangunkan mommynya dan memberi tahu dadanya sakit. Rematan yang di lakukan baby, berhasil membangunkan mommy J, mommy J langsung mendudukkan dirinya yang sebelumnya sedang tertidur pulas.

"Ne sayang? Baby muntah hemm? Ada yang sakit?". Mommy J melihat baju baby basah, baby melihat ke arah dadanya

"Ne sayang, mommy panggil dokter sebentar ne". Mommy J langsung menekan tombol panggilan dokter, setelah itu mommy J mengusap bahu baby sambil menunggu dokter

Setelah beberapa waktu, dokter tiba di ruangan baby dengan 1 suster.

"Saya periksa dulu Miss". Dokter, mommy J langsung memberikan dokter ruang untuk memeriksa baby, baby tidak melepaskan tangan mommynya

"Semuanya baik-baik saja Miss, young princess hanya mengeluarkan sisa cairan yang over masuk kedalam tubuhnya, rasa sakitnya hanya sementara. Setelah ini suster akan mengganti baju young princess". Dokter

"Tidak, biar saya sendiri yang mengganti pakai putri saya". Mommy J mengelus punggung tangan baby

"Ne Miss. Kalau begitu saya dan suster izin kembali Miss". Dokter

"Ne". Mommy J meletakkan tangan baby perlahan lalu mulai mengambil keperluan untuk mengelap tubuh baby dan pakaian baru baby, setelah selesai mommy J kembali ke kasur baby

"Mommy lap-lap tubuh baby ya, baby ganti baju ne sayang. Mommy akan berhati-hati". Mommy J melepaskan satu persatu kacing baju baby, lalu mulai membuka baju baby, mengelap tubuh baby dengan perlahan, setelah selesai mommy J langsung memakaikan baby baju baru.

"Sudah selesai, sekarang kesayangan mommy bisa tidur dengan nyaman". Mommy J tersenyum melihat baby yang tersenyum walaupun hanya sedikit

"Baby ingin tidur lagi?". Mommy J bertanya, tapi baby tidak bisa menjawab pertanyaan mommynya

"Ah, mommy lupa sayang, miane. Baby belum bisa menjawab pertanyaan mommy. Begini saja, jika baby menjawab ya baby tekan tangan mommy 2 kali, jika tidak baby cukup tekan 1 kali, baby mengertikan. Baiklah mommy tanya ulang ne, baby ingin kembali tidur?". Mommy J mengulang pertanyaan setelah memberikan baby arahan. Baby menekan tangan mommynya dengan pelan sebanyak 1 kali

"Baiklah baby tidak ingin kembali tidur. Apa baby mau mendengar mommy bercerita?". Mommy J bertanya pada baby. Baby memberikan respon dengan menekan tangan mommynya sebanyak 2 kali

"Oke, baby setuju untuk mendengarkan mommy bercerita. Mommy punya cerita, dulu kala ada seorang Princess tunggal yang hidup di sebuah kerajaan yang sangat mewah, dia adalah putri dari seorang raja pemimpin sebuah istana yang sangat besar dan sangat di takuti oleh penjuru dunia. Princess itu memiliki 2 orang sahabat, kemana-mana mereka selalu menemani Princess. Princess dan sahabatnya menghabiskan banyak waktu dengan melakukan berbagai kegiatan, mulai dari bermain bersama, melukis, berkuda dan lainnya. Hingga pada suatu hari, sayang putri meminta izin pada raja dan ratu untuk memiliki seorang anak yang lahir dari rahimnya sendiri. Awalnya sang raja dan ratu menolak permintaan putri, tapi karena sang putri berhasil menyakinkan raja dan ratu, akhirnya sang putri diberikan izin untuk mengandung anak. Anak dari kesatria hebat yang rendah hati, tapi sayangnya Tuhan tidak mempersatukan sang putri dengan kesatria hebat itu, jadi Putri dan sang kesatria hebat terpisah dengan maut. Dimana kesatria hebat gugur dalam peperangan dan menyisakan putri dengan kehamilannya. Selama mengandung, anak di dalam perut putri sangat baik dan pengertian dengan putri. Raja, ratu dan sahabat putri membantu mengurus keperluan putri dan calon anak putri. Kehadiran anak putri sangat dinantikan raja, ratu, sahabat putri dan seluruh rakyat. Hari yang ditunggu akhirnya tiba, dimana hari itu adalah hari lahirnya anak putri. Putri berjuang melahirkan anaknya, keringat membanjiri wajah dan seluruh tubuh putri, suara teriakan putri bersatu dengan suara tangis bayi perempuan cantik yang berhasil keluar dari dalam rahim putri. Putri menangis sambil tersenyum, terharu mendengar suara tangis bayi perempuannya. Putri menggendong bayi perempuan cantiknya, putri tersenyum lebih lebar lagi ketika bayinya menggenggam 1 jari putri sambil menyusu. Semenjak kehadiran bayi perempuan cantik itu, hidup putri lebih berwarna. Bayi perempuan itu tumbuh dengan kasih sayang dari putri, raja, ratu, sahabat putri dan seluruh rakyat. Selesai". Mommy J tersenyum sepanjang cerita

DUNIA BABY LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang