Pagi cerah menyapu negara Korea, ke tiga wanita cantik dengan satu bayi gembul tengah bermanja di atas kasur. Belum ada yang bangun dari mimpi indah. Hingga bayi gembul yang tengah tertidur diatas tubuh mommynya terbangun.
"Eugh,,, oh tenapa lamai cetali yang tidul dicini dan tenapa aunty Chu memelut mommy baby, iiih". Baby L bangun dan menampar pipi aunty Chu hingga membuat aunty Chu bangun dari tidurnya
"Oh, astaga sakit sekali. Yahhh, apa yang baby lakukan, kenapa menampar aunty". Bentak aunty Chu tidak sengaja karena nyawanya juga belum sepenuhnya terkumpul. Teriakan aunty Chu mengagetkan baby L dan membangunkan mommy J dan aunty Osi
"Huwah,,huwah,, mommy aunty membantat baby, aunty jahat". Baby L menangis
"Yah, apa yang unnie lakukan pada anakku". Mommy J memeluk baby L bersandar di kasur
"Anakmu menamparku, oh tuhan sakit sekali". Aunty Chu
"Tidak perlu membentak juga unn". Aunty Osi
"Terus saja bela buntelan lemak itu, lama-lama akan keras kepala". Aunty Chu pergi keluar kamar dengan marah dan membanting pintu kamar
"Baby kenapa menampar aunty sayang?". Mommy J
"Baby tidat cuta aunty memelut mommy". Baby L disela tangisnya
"Sayang, aunty Chu tidak sadar sayang, jadi pergi minta maaf pada aunty ne, jangan ulangi lagi". Mommy J
"Ne mommy". Baby L turun dari kasur mencari keberadaan aunty Chu nya yang sedang membuka kulkas untuk minum
"Ada-ada saja drama pagi hari unn". Aunty Osi
"Yah, seperti itulah rose". Mommy J
"Kajja unn, membuat sarapan". Aunty Osi
"Ne rose". Mommy J menyanggul rambutnya asal dan turun dari tempat tidur
Sementara di dapur di depan kulkas
"Aunty baby minta maaf ya, talna cudah menampal aunty, baby tidat cuta aunty memelut mommy, maaftan baby ya". Baby L memegang ujung baju aunty Chu
"Tidak, dirimu terlalu nakal buntelan lemak. Biarkan saja mommy mu memiliki pasangan, menikah dan memiliki anak, setelah itu aunty akan memiliki keponakan baru yang tidak nakal seperti mu". Kesal aunty Chu melepaskan tangan baby L dari ujung bajunya
"Aunty jahat, baby cudah minta maaf". Baby L dengan mata berkaca-kaca
"Biar saja, anak nakal seperti mu tidak ada yang ingin berteman". Aunty Chu masih dengan meminum air dinginnya
Baby L sakit hati mendengar setiap ucapan aunty nya, hingga ia melihat kedatangan aunty Osi dan mommy J. Mommy J berbelok ke kamar mandi dekat dapur, tiba-tiba dia ingin buang air kecil dan menghampiri baby L adalah aunty Osi
"Aunty tolong ambiltan itu aunty". Baby L menunjuk susu coklat kotak yang semalam dia ambil tanpa sepengetahuan mommy J dan aunty Osi memberikannya.
"Telimatacih aunty". Baby L pergi ke ruang TV dan meminumnya di sana
"Unn, baby kenapa matanya berkaca-kaca?". Aunty Osi pada aunty Chu. Aunty Chu acuh dan berjalan ke arah ruang TV juga, disana dia yang memegang gelas berisi air dingin tiba-tiba terkejut melihat Baby L yang sedang posisi telungkup dengan susu kotak dan darah dari mulut baby L.
"Baby". Teriak aunty Chu melepaskan begitu saja gelas minumnya dan pecah di lantai, dia tidak perduli, dia lebih perduli dengan kondisi baby L
"Hei sayang, bangun, bangun, jangan bercanda aunty akan marah dengan baby". Aunty Chu panik dan berusaha membangunkan baby dengan menepuk-nepuk pipi baby L namun hasilnya nihil
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
Non-FictionSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
