"Hai sayang, maaf ne. Karena kebodohan mommy, mommy hampir kehilangan baby lagi. Baby tidak ingkar janji, baby menepati janji baby untuk kembali pulang. Baby lelah hemmm? Baiklah, baby boleh istirahat, tapi jangan lama ya. Mommy rindu sayang". Mommy J menatap baby yang saat ini sudah berada dalam keadaan stabil setelah 2 jam ditangani Dokter. Paru-paru baby kemasukan air, hal itu membuat baby kesulitan bernafas dan harus menggunakan alat bantu pernapasan untuk beberapa waktu
Mommy Kim sudah mengganti bajunya yang terkena muntahan cairan air dari cucunya, begitu juga dengan mommy J yang sudah mengganti bajunya yang tadi setengah basah karena hujan. Sampai saat ini mommy J belum mengisi perutnya, tubuh mommy J terasa lemah karena bolak-balik menjemput baby di tambah lagi terkena hujan, lelah menangis dan yang membuat mommy J lelah adalah lelah karena merasa was-was tentang perkembangan kondisi baby, seperti tadi tiba-tiba baby sesak nafas dan harus di tangani Dokter. Oleh karena itu mommy J memilih untuk terus berada di sisi baby
"Sayang, pergilah kekantin bersama Rose dan Jisoo. Isi terlebih dahulu perut Princess, sedari tadi Princess belum mengisi perut Princess. Biar Daddy dan mommy yang menjaga baby". Mommy Kim yang sedari tadi memperhatikan tindakan putrinya pada cucunya
"Tidak mom, J ingin di sini menemani baby. J tidak ingin kecolongan lagi". Mommy J masih menatap wajah baby dan memperhatikan baby yang bernafas dengan selang pernapasan
"Princess dengarkan mommy sayang. Kondisi tubuh Princess tidak boleh sampai sakit, apa lagi di rawat sayang. Kasihan baby, baby nanti akan menangis dan tambah menyalahkan dirinya, melihat mommynya dirawat dirumah sakit. Baby akan sangat lengket dengan Princess jika sedang sakit, bagaimana baby ingin lengket dengan mommynya, bila mommynya saja sedang sakit juga". Mommy Kim
"Pergilah sayang, yang dikatakan mommy benar. Princess tidak ingin membuat baby menyalakan dirinya sendirikan?". Daddy Kim
"Unn, kajja mumpung baby masih istirahat". Aunty Osi
"Ayo J, unnie tidak menerima penolakan". Aunty Chu
"Hah, ne dad, mom. Sayang mommy tinggal sebentar ne, baby bersama grandpa dan grandma ne. Hanya sebentar sayang". Mommy J akhirnya berdiri dari kursi yang ada di samping tempat tidur baby pergi keluar ke arah kantin bersama aunty's
Setelah kepergian mommy J dan aunty's. Daddy Kim duduk di kursi yang sebelumnya di duduki mommy J, daddy Kim menatap cara baby yang bernafas dibantu dengan alat bantu pernapasan, suasana hati Daddy Kim menjadi sendu. Mommy J yang mengerti apa yang dirasakan suaminya, dia mengelus bahu suaminya memberikan kekuatan
"Kenapa harus cucuku lagi?". Daddy Kim masih menatap baby
"Tuhan punya rencana lain dad, dari setiap kejadian". Mommy Kim
"Kenapa di dalam hidup baby lebih banyak Tuhan kirimkan rasa sakit ketimbang kebahagiaan". Daddy Kim
"Aniyo, baby memiliki otak cerdas, terlahir dari keluarga kaya raya, dan terpenting di kelilingi dengan orang-orang yang menyayangi baby dengan tulus. Anggap cobaan yang sedang menimpa cucu kita adalah sebagai penguat untuk baby di kemudian harinya dad". Mommy Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
Phi Hư CấuSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...