"Merasa lebih baik nty?". Baby membawa aunty Osinya kedalam pelukannya, mengusap dan mencium kepala auntynya
"Ne sayang, terimakasih. Terimakasih sudah membuat aunty merasa jauh lebih baik sayang. Kalau boleh tahu, baby tahu darimana, jika aunty sedang merasa tidak baik-baik saja". Aunty Osi dalam pelukan baby
"Miane sebelumnya nty. Baby tidak sengaja mendengar suara aunty yang menangis sambil melihat foto haraboeji dan helmoni. Baby pikir aunty menangis salah satunya karena merindukan orang tua aunty. Baby melihat itu ketika baby ingin minta temani aunty untuk mengambil air minum di bawah, mommy sudah tidur, aunty Chu pun sudah tidur, air di kamar baby habis". Baby
"Tidak papa sayang, itu artinya Tuhan sudah menakdirkan kesedihan dan kerinduan aunty dengan orang tua aunty bisa terobati melalui baby, lihat saat ini siapa yang menenangkan aunty? Itu babykan, itu sudah menjadi takdirnya Tuhan sayang. Aunty yang berterima kasih dengan baby, karena sudah mau mengajak aunty ke tempat seperti ini untuk melepas rasa rindu aunty". Aunty Osi
"Apapun untuk aunty. Dan nty, tolong jangan masukkan kehati komentar-komentar buruk orang yang membenci aunty. Jangan pernah baca komentar aunty, jika di rasa berat bagi aunty untuk menguatkan hati aunty. Kita tidak bisa menghentikan orang yang membenci kita yakan nty? Tapi kita bisa memilih untuk menghentikan hati kita untuk tidak menanggapi kebencian mereka, dengan menghindari perbuatan buruk mereka untuk kita nty". Baby
"Baby". Aunty Osi luruh, air matanya mengalir. Dari mana kesayangannya tahu soal keadaannya, dia tidak pernah bercerita pada baby ataupun menunjukkan pada baby
"Baby mengecek sosmed mommy dan aunty's. Cukup terus berkarya untuk orang-orang yang mencintai dan menerima aunty, jangan pikirkan orang yang membenci aunty. Dengarkan baby, jikan aunty memiliki 70 pengikut di Instagram aunty, itu sudah pasti bukan baby salah satu orang yang mengikuti aunty. Karena baby tidak memiliki akun pribadi Instagram, baby hanya memantau sesekali dari akun Instagram Ryujin. Tapi aunty bisa pastikan, jikan hanya 1 orang yang akan berdiri untuk memeluk dan menenangkan, serta mendukung aunty itu sudah pasti baby, baby akan berdiri paling depan untuk aunty". Baby berkata apa adanya, tidak melebihkan dan tidak terkesan puitis
Aunty Osi sudah menangis bombayah di pelukan baby, selama ini dia tidak munafik, sering kali dia memikirkan kata-kata hater's yang membencinya. Tapi setelah mendengarkan perkataan tulus dari baby, dirinya merasa seperti orang bodoh. Bagaimana tidak bodoh? Bisa-bisanya dia menghabiskan waktu dan merusak moodnya, hanya karena memikirkan perkataan hater's. Benar kata baby, lebih baik dia fokus untuk menghasilkan karya untuk orang-orang yang menantikan dan menikmati karyanya. Tahukan kenapa alasan kedua aunty Osi bucin, yaps selain perlakuan, kata-kata dan jalan pikiran baby yang dewasa, membuat aunty Osi bucin akut dengan baby.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
Non-FictionSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...