Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar bulan mulai menunjukkan eksistensinya di permukaaan bumi, walaupun ada beberapa belahan dunia yang belum waktunya terkena sinar bulan. Ke-4 wanita cantik sudah bangun dan sedang duduk di atas kasur.
"Baby dengan aunty Osi tadi kemana?". Mommy J
"Ke pantai myy". Baby
"Kenapa tidak mengajak aunty Chu?". Aunty Chu
"Aniyo, khusus hanya baby dan aunty Osi". Baby
"Sombongnya". Aunty Chu
"Biar wleekk". Baby meledek aunty Chu
"Baby tadi di pantai minum air kelapa muda mom. Segar tenggorokan baby mom. Baby suka air kelapa muda". Baby bercerita
"Benarkah? Itu bagus untuk kesehatan sayang". Mommy J
"Aunty sudah membelinya untuk baby dan sudah ada di kulkas". Aunty Osi
"Wow terimakasih nty. Apa besok masih segar nty?". Baby
"Pasti ingin berbagi dengan Ryujin kan?". Aunty Chu
"Ne nty". Baby
"Masih sayang, besok di masukkan ke termos minuman saja". Aunty Osi
"Ne nty". Baby
"Kalau begitu, kita turun sekarang untuk makan malam ne". Mommy J
"Aniyo myy". Baby
"Wae sayang?". Aunty Osi
"Kita makan di luar saja myy, nty". Baby
"Ingin makan dimana sayang?". Aunty Chu
"Tidak tahu nty. Kita berjalan-jalan di pinggiran jalan dulu nty, nanti kalau baby tertarik dengan kedai makanan, kita berhenti dan makan di sana nty". Baby
"Oh, anak mommy sedang ingin berjalan-jalan di malam hari?". Mommy J
"Ne mom, sudah lama juga myy, nty kita tidak berjalan kaki di malam hari berkeliling kota ya kan". Baby
"Ne sayang. Kajja bersiap". Mommy J
Mereka membubarkan diri, kecuali baby yang sedang di dandani mommy J dengan memakaikan baby jaket dan kaus kaku. Sedangkan aunty's pergi kekamar masing-masing untuk mempersiapkan diri mereka, berganti baju. Setelah selesai mereka semua berkumpul di ruang TV untuk bersama-sama menaiki mobil yang di kendarai supir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
