Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Di dalam ruangan VIP rumah sakit, pintu masuknya sering kali disambut oleh dekorasi yang mewah dan tenang, sering kali dengan aksen warna hangat dan perabotan yang elegan. Ruangannya luas, memberikan ruang gerak yang nyaman bagi pasien dan keluarga mereka.
Cahaya lembut dari lampu gantung atau lampu dinding menciptakan atmosfer yang menenangkan. Dinding-dindingnya mungkin dihiasi dengan lukisan-lukisan yang menenangkan atau karya seni yang menginspirasi. Di beberapa ruangan VIP, terdapat fasilitas tambahan seperti minibar atau ruang keluarga yang terpisah dengan sofa yang nyaman, televisi layar datar, dan ruang tunggu pribadi.
Staf-stafnya cenderung lebih tersedia dan fokus pada kebutuhan individu pasien, memberikan perhatian yang lebih intensif terhadap proses pemulihan mereka. Terkadang, dokter atau spesialis tertentu bisa mengunjungi pasien di dalam ruangan VIP untuk konsultasi pribadi. Ini adalah lingkungan yang didesain untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien yang memerlukan privasi ekstra atau perawatan khusus.
Remaja perempuan sedang tertidur pulas di atas kasur dengan jemari tangan yang terjalin indah dengan kekasihnya. Ya, kekasihnya yang baru beberapa waktu lalu mereka meresmikan hubungan. Mereka ada pasangan; Jane yang lebih tua 5 tahun dari baby yang masih berusia 18 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam ruangan itu tidak hanya ada mereka berdua saja, tetapi ada mommy dan aunty's baby juga. Setelah meresmikan hubungan, belum ada obrolan antara mommy J, aunty's dengan baby. Baby masih mengabaikan aunty's dan mommynya. Baby memilih untuk bermanja dengan kekasihnya.
"Hem," aunty Osi berdehem, memecahkan perhatian Jane yang terus menatap wajah kekasihnya.
"Bisa ceritakan apa yang terjadi?" tanya aunty Osi dengan tatapan tidak suka pada Jane.
"Miane aunty's. Aku dan Young Princess baru saja jadian sebagai sepasang kekasih," jawab Jane dengan mantap.
Plak,
Satu tamparan pelayan ke pipi Jane dari aunty Osi. Aunty Chu langsung menjauhkan aunty Osi dari Jane. Jane hanya diam dan menerima tamparan itu. Sedangkan mommy J sudah menutup mata untuk menetralkan detak jantungnya, saat mendengar pengakuan dari Jane.
C'mon, mommy J! Bukankah ini yang mommy J inginkan! Lantas kenapa saat ini seperti merasa tersakiti dan terkhianati?
"Tidak baik melakukan hal itu, bersyukur baby tidak melihatnya langsung!" tegur aunty Chu pada aunty Osi.
Aunty Osi menghiraukan teguran dari aunty Chu dan menatap benci pada Jane.
"Aku tidak sudi putriku menjalani hubungan denganmu! Sampai kapanpun, aku tidak akan merestui hubungan kalian! Akan aku pastikan, baby sesegera mungkin mengakhiri hubungan kalian!" tekan aunty Osi dengan emosi meluap-luap dan pergi meninggalkan ruangan baby.
