Pagi yang cerah, matahari memancarkan sinarnya, burung-burung berkicau, suara air mengalir terus-menerus di masion megah milik remaja putri, siapa lagi kalau bukan pewaris tahta dan kekayaan dari Kim Company dan aset-aset milik aunty'snya. Saat ini remaja putri itu masih tertidur pulas di pelukan mommynya yang sudah bangun 10 menit lalu. Hal yang dilakukan mommynya adalah mengecek kondisi suhu tubuh putrinya, yang semalam suhu tubuhnya meningkat karena memar di jari-jarinya.
"Syukurlah baby tidak demam lagi". Mommy J bernafas legah, setelah memeriksa suhu tubuh baby yang kembali normal
CLICK (Pintu kamar baby di buka, dan masuklah aunty Osi), aunty Osi berjalan menuju ranjang baby, ke sisi mommy J
"Unn, bagaimana dengan kondisi baby?". Aunty Osi
"Suhu tubuh baby sudah kembali normal". Mommy J
"Syukurlah. Baby belum dibangunkan unn? hari ini baby tidak ingin ke sekolah unn?". Aunty Osi
"Belum ada tanda-tanda baby ingin bangun Rose. Entahlah Rose, unnie belum tahu. Unnie tergantung baby saja". Mommy J
"Ada apa dirimu kemari Rose?". Mommy J
"Astaga, hampir lupa unn. Jisoo unnie menyuruhku untuk membangunkan unnie dan baby untuk sarapan". Aunty Osi baru mengingat perintah aunty chu
"Ne Rose. Sepertinya baby sebentar lagi akan bangun. Kamu dan unnie akan ke agensi?". Mommy J setelah melihat aunty Osi yang sudah rapi dengan pakaian kantornya
"Ne unn, hari ini aku dan unnie akan ke agensi, tidak apakan unn?". Aunty Osi
"Ne, tolong pulang sebelum jam makan sore, seperti jam biasanya. Kalau lewat, tanggung sendiri akibatnya dari baby". Mommy J
"Ne unn". Aunty Osi. Kenapa mommy J mengingatkan aunty Osi? karena aunty's pernah pulang lebih dari jam biasanya yang berakhir dengan hukuman dari baby. Baby posesif? sangat dan hal itu wajar, karena baby di masion hanya menghabiskan waktu bersama mommy dan aunty'snya saja. Jadi kalau mommy atau aunty'snya pulang terlambat itu akan sangat terasa untuk baby yang jatuhnya sendirian di masion, walaupun ada banyak pelayan di masion, tapi rasanya sangat berbeda.
"Morning mom, nty". Baby yang sudah bangun, tapi semakin merapatkan tubuhnya pada mommynya, baby mencari kehangatan dari mommynya
"Morning sayang". Mommy J dan aunty Osi
"Sudah bangun kesayangan mommy, hemmm". Mommy J mencium rambut baby
"Barusan myy". Baby yang masih dalam pelukan mommynya
"Belum ingin bangun sayang? Aunty Chu menunggu di bawah untuk sarapan bersama". Aunty Osi
"Aunty's sarapan saja duluan, baby masih ingin di peluk mommy". Baby
"Ne sayang. Hari ini aunty's pergi ke agensi ne". Aunty Osi
"Jangan pulang terlamat nty". Baby
"Ne sayang". Aunty Osi yang ingin keluar dari kamar baby tapi terhenti karena mendengar ucapan baby
"Cium nty". Baby yang sudah keluar dari pelukan mommynya. Kebiasaan mereka sebelum pergi berpencar dengan kegiatan masing-masing, mereka akan mencium dan memeluk baby terlebih dahulu.
CHUP (Aunty Osi mencium kedua pipi baby dan memeluk baby sebentar)
"Hati-hati nty". Baby yang masuk kedalam pelukan mommynya lagi
"Ne sayang". Aunty Osi meninggalkan kamar baby
Nanti setelah sarapan, aunty Chu juga akan melakukan hal yang sama, yakni mencium dan memeluk baby sebelum berangkat ke agensi. Kebiasaan ini tidak bisa di lupakan dan ditinggalkan begitu saja, kalau sampai lupa, baby bisa mendiami aunty's dan mommynya sampai baby ingin buka suara sendiri. Dan itu akan memakan waktu yang cukup lama, bukan hitungan jam, tapi hitungan hari".

KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
No FicciónSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...