Baby & ICU

2.2K 275 14
                                    

Di dalam sebuah lift mewah, Baby berdiri dengan sikap tegas, wajahnya penuh dengan tekad. Dia menatap lurus ke arah depan, fokus menunggu pintu lift terbuka saat lift perlahan turun menuju lantai bawah, di basement parkiran.

Pintu lift terlihat elegan dengan sentuhan panel perak dan cahaya lembut yang menyala di sekitarnya. Bayangan wajah Baby tercermin di pintu lift tersebut, dan dia bisa melihat keteguhan dalam mata sendiri. Dalam sekejap, berbagai pikiran dan perasaan berkecamuk di dalam dirinya, tentang sikap mommynya.

Ting,

Pintu lift terbuka dan keluarlah baby dengan aura dinginnya untuk menghampiri unnienya. Baby berjalan menuju parkiran basement. Ketika baby tiba di sana, baby melihat Jane yang sudah menunggu di sana dengan senyuman yang hangat. Jane melambaikan tangan ke arahnya dan memanggil nama baby dengan penuh kebahagiaan.

"Young Princess," Jane melambaikan satu tangan dengan penuh semangat dan senyum manis terukir di wajah cantiknya.

Baby yang sudah notis keberadaan Jane, segera melangkah mendekati unnienya. Namun, sebelum dia bisa mencapai Jane, sebuah mobil tiba-tiba melintas dengan sangat cepat dan menghalangi jalannya. Sementara Baby masih bingung oleh situasi ini, tiba-tiba ada suara letusan keras.

Dor,

Dor,

"Arggghhh!" pekik baby.

Baby merasa sakit tiba-tiba di perut kanannya. Dia terkejut dan menoleh ke bawah, hanya untuk melihat luka tembak di perutnya. Terdengar suara tembakan kedua, dan Baby tersungkur ke tanah, merasa nyeri yang luar biasa. Dia tahu bahwa ada bahaya di sekitarnya.

Jane, yang telah melihat semua insiden ini, berteriak panik, "Young Princess!" Dia menghampiri baby yang sudah berbaring di lantai dengan luka tembak di perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jane, yang telah melihat semua insiden ini, berteriak panik, "Young Princess!" Dia menghampiri baby yang sudah berbaring di lantai dengan luka tembak di perutnya.

Baby mencoba untuk tetap tenang dan berusaha bertahan. Baby merasakan darah mengalir perlahan dari luka tersebut, dan ketakutan merayap dalam dirinya. Namun, baby juga merasa tekad untuk bertahan hidup. Baby memikirkan mommynya, baby tidak ingin meninggalkan mommynya.

"Young Princess, bertahan," Jane memanggil sopirnya untuk membantu membawa baby ke dalam mobil untuk segera pergi ke rumah sakit.

"Pak, ayo bantu. Kita ke rumah sakit!" pekik Jane dengan menutup luka tembak baby agar tidak terlalu banyak darah yang keluar.

"Astaga, ayo non," Sopir Jane langsung membantu membawa masuk baby ke dalam mobil.

Setelah berusaha, akhirnya baby berhasil masuk ke dalam mobil. Sopir langsung melajukan mobil ke rumah sakit,Jane terus menutup luka tembak di perut baby dan mencoba untuk mengajak baby berbicara agar baby tidak kehilangan kesadaran.

"Young princess, tolong bertahan. Jangan coba untuk menutup mata young princess, kita akan segera tiba di rumah sakit," panik Jane dengan air mata mengalir, keringat di wajahnya dan tangan gemetarnya, karena melihat banyak darah yang dikeluarkan oleh orang yang dia cintai.

DUNIA BABY LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang