Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Mobil mommy J tiba di masion, mommy J langsung turun dan masuk ke dalam masion. Bibi Choi menemui mommy J.
"Young Princess di halaman belakang Miss". Bibi Choi
"Terimakasih bi". Mommy J langsung berjalan ke halaman belakang
Di halaman belakang, mommy J bisa melihat baby yang sedang memandangi langit dengan menggenggam cangkir. Mommy J mendekati baby dan duduk di samping baby. Tapi tidak ada respon sedikitpun yang ditunjukkan baby pada mommynya. Mommy J menghelang nafas dan membuka obrolan.
"Miane sayang". Mommy J dengan suara penyesalan, baby diam saja
"Miane karena tidak menjemput baby, tidak menjawab panggilan telepon baby dan membiarkan baby pulang bersama saem. Miane sayang, baby pasti tidak nyaman". Mommy J, baby hanya diam
"Sayang". Mommy J mencoba memanggil baby
"Mommy miane, mommy mengaku salah". Mommy J mencoba untuk membujuk baby, walaupun dia tahu itu tidak akan berjalan dengan mudah
"Kenapa orang dewasa bisa begitu sangat egois. Anak-anak dituntut untuk memahami dunia orang dewasa, sedangkan orang dewasa merenggut dunia anak-anak". Baby masih memandang langit. Mommy J tertunduk
"Miane sayang". Mommy J
"Baby". Panggil mommy dan daddy Kim yang baru tiba di halaman belakang masion, baby sebelum sudah menelepon grandpa dan grandmanya untuk menjemput dirinya. Baby ingin ikut dengan grandpa dan grandmanya.
"Grandma, grandpa". Baby menghampiri mommy dan daddy Kim, memeluk grandpa nya terlebih dahulu baru grandmanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo grandpa, grandma". Baby
"Ayo kemana by?". Mommy J menghampiri 3 orang itu
"Baby ikut dengan mommy dan daddy". Mommy Kim
"Why? Baby tidak bilang dengan mommy. Mommy tidak mengizinkan". Mommy J frustasi saat akan di tinggal baby
"Pergi terlebih dahulu dengan baby ke mobil". Daddy Kim bicara menatap mommy Kim
"Kajja sayang". Mommy Kim menggenggam tangan baby pergi meninggalkan halaman belakang
"Aniyo, baby,,,by,,,baby". Mommy J berteriak hendak menyusul baby tapi di cegat tangannya oleh Daddy Kim
"Biarkan baby, bagaimana bisa kalian ber-3 melupakan baby. Untung saja baby pulang bersama saemnya, bagaimana jika baby tetap menunggu kalian di sana, bagaimana jika baby diculik dan bagaimana jika tiba-tiba kalian mendapat kabar dari rumah sakit kalau baby berada di sana". Daddy Kim menahan emosinya
"Miane dad, kami terlalu sibuk dengan pekerjaan kami. Miane dad". Mommy J menundukkan kepala
"Jangan egois, renungkan kecerobohan kalian dan biarkan baby bersama Daddy dan mommy, sampai baby sendiri yang minta untuk di antar pulang. Jangan coba-coba mendatangi baby. Daddy memperingati mu Jennie Kim!!!". Daddy Kim memberikan mommy J ultimatum. Setelah itu daddy Kim pergi meninggalkan halaman belakang menyusul istri dan cucunya yang sudah menunggunya di dalam mobil
