Kristal dan anak buahnya, termasuk pria yang mengaku-ngaku sebagai Daddy biologis baby ditahan dan sedang menjalankan proses penahanan. Tidak hanya itu, seluruh aset milik Kristal di ambil alih atas nama negara.
"Hai, bagaimana kabarmu?". Aunty Chu pada kristal. Kristal hanya diam saja.
"Tempat yang bagus bukan". Aunty Chu
"Hah, semua perbuatanmu sia-sia. Aku kasihan padamu, suami dan calon anak meninggal, sekarang dirimu ditahan di penjara". Aunty Chu
"Aku tidak butuh kasihan mu. Justru aku bahagia dan tenang, karena sudah membalas dendam ku pada perempuan sialan itu dan anaknya. Hahahaha". Kristal
"Oh, benarkah. Bagaimana kalau aku beri tahu 1 fakta untukmu". Aunty Chu. Seketika tawa kristal berhenti
"Sebelumnya dengarkan aku berdongen sedikit ne. Suamimu meninggalkan karena kecelakaan akibat ulahnya sendiri yang bertengkar di dalam mobil bersama Daddynya. Dan anakmu meninggal, itu karena kecerobohan mu sendiri. Dan jangan memanggil adikku dengan sebutan seperti itu, kau yang sialan. Dan kau harus tahu, perbuatan mu sia-sia. Adik dan keponakanku sama sekali tidak terlibat dalam kecelakaan pesawat itu, mereka sedang asik berlibur di suatu negara yang indah dan hari ini mereka pulang". Aunty Chu tersenyum jahat
"Kau pembohong, kau berbohong. Wanita sialan dan anaknya sudah mati, mati tak berbentuk". Marah kristal
"Oh, benarkah? Lalu ini siapa?". Aunty Chu menunjukkan video mommy J dan baby yang sedang bermain di pinggir pantai pada Kristal. Muka kristal pucat seketika, nyawanya melayang.
"Bagaimana? Masih ingin mengatakan aku pembohong?. Hahahah,,, balas dendammu sia-sia bukan? Hahahaha,,, kau cepat-cepat lah bertaubat, aku takutnya dirikulah yang segera menyusul suami dan anakmu, bukan adik dan keponakanku". Aunty Chu tertawa jahat
"Tidak,,,tidak,,,aku harus membalas dendam ku terlebih dahulu pada wanita sialan itu". Kristal
"Hah, aku rasa waktuku sudah cukup. Nikmati prosesnya ne, lain kali aku akan mengajak adikku untuk bertemu dengan dirimu. Aku harus segera pulang untuk menyambut kedatangan adik dan keponakanku. Kau baik-baik disini ne, jangan bunuh diri dulu. Kau harus bertanggung jawab dengan keluarga korban pesawat yang karena rencana busukmu, membuat mereka kehilangan saudara mereka". Aunty Chu. Aunty Chu meninggalkan tempat besuk kristal. Menyisakan kristal yang dibawa petugas masuk ke selnya lagi.
**
Drrt,,, Drrt,,, Drrt,,,(panggilan telepon dari aunty Osi"Ne rose?". Aunty Chu mengangkat panggilan telepon
"Unn, tolong belikan daging panggang, ditempat biasa baby suka makan ne". Aunty Osi
"Ne, akan unnie belikan. Apa masih ada yang lain?". Aunty Chu
"Hemmm, buah strawberry dan cake strawberry unn". Aunty Osi
"Ne, akan unnie belikan. Unnie sedang di jalan, nanti kirim saja, kalau masih ada yang harus di beli". Aunty Chu
"Ne unn". Aunty Osi
Panggilan telepon berakhir
"Hah,,, aunty merindukan mu buntelan lemak". Senyum aunty Chu merekah, tak sabar melihat buntelan lemak kegemarannya
"Ah, mampir dulu membeli titipan si tupai". Aunty Chu
***
"Dad, Rose menelpon mommy. Menyuruh mommy dan daddy ke masion baby. Apa daddy tidak sibuk hari ini?". Mommy Kim"Aniyah mom, daddy tidak sibuk untuk anak-anak dan cucu". Sendu daddy Kim mengingat anak dan cucunya sampai saat ini belum juga di temukan
"Hah,,,kita harus kuat dad. Untuk baby dan princess". Mommy Kim menguatkan
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
NonfiksiSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...