Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
"Good morning Princess". Mommy J menyapa baby L yang sudah membuka mata sepenuhnya, sedari tadi mommy J memperhatikan wajah baby L dan menciumi wajah baby L
"Good molning mommy". Baby L dengan senyum manisnya
"Minum dulu sayang". Mommy J membantu baby untuk duduk dan memberikan baby air putih untuk di minum
"Telimatacih mommy". Baby L setelah menghabiskan setengah air yang di berikan mommynya
"Siap untuk pergi ke aquarium sayang?". Mommy J pada baby L
"Ciap mommy baby ciap". Baby L penuh semangat
"Ne sayang, sekarang kita mandi dan bersiap-siap oke". Mommy J menggendong baby L untuk masuk kekamar mandi dan mandi bersama
"Mommy, aunty's itut te aqualiumtan?". Baby L pada mommy J sembari bermain busa sabun yang ada di bathtub kamar mandi sementara mommy J sedang menggosok punggung baby L
"Tentu sayang, seperti permintaan baby". Mommy J setelah selesai menggosok seluruh tubuh anaknya, membilas tubuh baby L dan melilitkan tubuh baby L dengan handuk
"Baby tunggu mommy sebentar di ruang ganti baju sayang, mommy meyelesaikan mandi mommy dulu ne". Mommy J
"Ne mommy, jangan lama ne. Baby tidat cabal ingin pelgi te atualium". Baby L berjalan meninggalkan kamar mandi dengan handu melilit di tubuhnya
"Ne,,ne,,ne princess". Mommy J segera menyelesaikan urusan mandinya dan menghampiri anaknya yang sedang duduk di sofa ruang khusus pakaian dan aksesoris mereka, dengan kaki menggantung bergoyang-goyang
Mommy J menyelesaikan urusan mendandani baby L terlebih dahulu, setelahnya baru dirinya. Mommy J menyuruh baby menunggu, tapi karena mommynya kelamaan bersiap atau karena dianya yang tidak sabaran akhirnya.
"Mommy, baby tulun duluan ne dengan lift, mommy lama cetali baby bocan". Rengek baby L yang kesekian kalinya setiap 2 menit sekali anak itu mengatakan hal ini pada mommynya
"Ne,,ne,,ne,, gunakan lift jangan turun tangga sayang". Mommy J memperingati baby L
Baby L berjalan keluar kamar menuju lift di ujung lorong lantai 2 rumah itu. Bocah itu sudah terbiasa dan di dalam lift itu ada bangku duduk khusus untuk baby bisa menekan tombol lift.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Celamat pagi cemua". Baby L dengan senyum ceria nya menyapa semua orang yang ada di meja makan
"Selamat pagi baby". Mereka kompak
"Wah, anak sekolah mana nih?". Aunty Chu mulai menjahili baby
"Iih, butan ya. Baby butan mau cetolah, baby ini mau te atualium". Baby L sedikit mulai kesal
"Cantiknya cucu grandpa". Daddy Kim
"Kemari, biar grandma bantu baby untuk duduk di kursi makan baby". Mommy Kim mendudukkan baby L di kursi khusus untuk dirinya