Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Baby sedang duduk di pangkuan mommynya dengan meletakkan kepalanya di bahu mommynya. Saat ini keluarga Kim sedang berada di dalam Jet pribadi Daddy Kim untuk kembali ke Korea. Baby dari kemarin sampai saat ini tidak ingin di tinggal mommynya barang sebentar saja, bahkan ketika mommynya hendak pergi membuang air kecil, baby akan menangis. Jadi mommy J akan membawa baby kemanapun sekalipun itu harus ke kamar mandi.
"By". Aunty Chu. Baby tidak merespon apapun
"Sebenarnya apa yang mengganggu pikiran baby sayang?". Aunty Chu merasa ada yang tidak beres dengan kesayangannya, baby tidak seperti biasanya. Bahkan dengan grandpanya pun, baby tidak ingin bersuara dan di sentuh
"Biarkan baby tenang dulu sayang". Mommy Kim
"Tapi ini sudah dari kemarin mom". Aunty Chu
"Beri baby waktu". Daddy Kim pun merasa sedih dengan perubahan perilaku baby. Aunty Chu menghembuskan nafas kasar
"Myy, kamar". Baby hanya akan bersuara dengan mommynya saja
"Ne sayang. Kami ke kamar dulu mom, dad, guys". Mommy J menggendong baby pergi ke dalam kamar. Mommy J merebahkan dirinya dan baby di atas kasur, baby tidak memberikan jarak sedikitpun pada mommy J
"Kenapa sayang, ada yang mengganggu pikiran baby". Mommy J mengusap punggung baby
"Puk,puk myy". Baby
"Ne sayang". Mommy J menuruti permintaan kesayangannya. 20 menit dalam posisi seperti ini, baby belum bisa menutup matanya untuk tidur.
"Kenapa belum tidur sayang?". Mommy J
"Myy". Baby lirih
"Ne sayang". Mommy J menatap lekat wajah putrinya
"Akhir-akhir ini baby sering mimisan jam kedua waktu istirahat di sekolah myy. Kepala baby rasanya tertimpa batu". Baby berkata jujur
"Kenapa baru jujur sekarang sayang?". Mommy J khawatir
"Miane myy, baby kira itu hanya 1 atau 2 kali, tapi itu hampir setiap hari myy". Baby jujur
"Astaga, nanti kita langsung ke rumah sakit. Mommy tidak ingin kehilangan baby". Mommy J
"Ne myy". Baby sedih karena membuat mommynya khawatir saat ini
"Nanti sampaikan keluhan apa saja yang baby rasakan dengan jujur oleh dokter ya sayang". Mommy J mencium kening baby
"Ne mom". Baby sendu
"Tidurlah sayang, mommy disini bersama baby". Mommy J mencium kepala baby. Mommy J merasa kecolongan, karena tidak mengetahui hal yang terjadi pada putrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidur unn?". Aunty Osi yang masuk ke dalam kamar, mengintip baby yang sudah tertidur
"Ne, baru beberapa waktu. Unnie dan baby tidak akan langsung ke masion Rose". Mommy J memperhatikan wajah kesayangannya
