Kuncinya Baby Sendiri

1.8K 242 1
                                    

"Kita berangkat sekarang sayang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita berangkat sekarang sayang?". Aunty Osi

"Harus nty?". Baby dengan wajah lesu

"Kita sudah sepakat kemarin by". Aunty Chu

"Hah, ne nty. Kita berangkat sekarang". Baby

"Demi kebaikan baby". Mommy J mengusap bahu putrinya

"Ne mom". Baby cemberut, pasrah dengan jawaban mommy dan aunty's nya

Pagi ini keluarga Cemara sudah rapi dengan pakaian santai baby dan pakaian formal mommy J dan aunty's. Pagi ini baby tidak sekolah, begitupun dengan mommy J dan aunty's yang tidak pergi bekerja. Mereka pagi ini akan pergi mengantar baby ke psikiater untuk mengecek kondisi baby.

Mereka masuk mobil aunty Chu, seperti biasa aunty Chu mengendarai mobil, aunty Osi di samping aunty Chu, mommy J dan baby di kursi penumpang. Baby sedang bermanja di bahu mommynya sambil menonton YouTube di Tab dirinya. Mommy J menciumi rambut baby, salah satu kegemaran mommy J.

Mobil tiba di depan pintu masuk rumah sakit, mereka turun dengan aunty Osi yang membukakan pintu mobil untuk baby. Wajah baby tetap sama, masih cemberut. Baby sangat tidak bersahabat dengan rumah sakit, sekalipun dia ke rumah sakit hanya untuk konsultasi masalah trauma yang dia miliki, bukan untuk dirawat.

"Sayang, jangan seperti ini. Ini demi kebaikan baby". Mommy J mengelus kepala baby

"Ne mom". Baby mencoba untuk sedikit rileks

"Kajja masuk, dokter sudah menunggu". Aunty Chu yang sebelumnya sudah menghubungi dokter psikiater baby

"Ne". Mereka kompak untuk masuk ke dalam rumah sakit, dengan baby yang menggenggam tangan aunty Osi nya

**
Sementara di sekolah baby, Ryujin sedang menunggu kedatangan baby di dalam kelas, begitu juga dengan Lia yang menunggu kedatangan baby di luar kelas. Sampai jam waktu mulai pembelajaran, baby belum menunjukkan dirinya. Ryujin dan Lia kecewa dengan diri mereka sendiri, sepertinya baby tidak masuk hari ini. Ryujin dan Lia belum berbaikan, Ryujin setelah kejadian baby membanting tas bekal, dia langsung pergi masuk kelas untuk menenangkan diri, merenungi kesalahannya begitu juga dengan Lia.

"Tidak bisa jika seperti ini, aku harus mendengarkan Lia. Aku tidak ingin Lili marah, ini karena egoku. Miane Lili". Ryujin

"Aku harus bicara dengan Ryujin nanti jam istirahat. Karena aku, Ryujin dan Lili jadi renggang. Miane Ryujin, miane Lili". Lia

Pelajaran di mulai, mereka fokus ke pelajaran dari saem.

Di rumah sakit, lebih tepatnya di ruangan dokter psikiater tempat konsultasi baby. Mereka sudah duduk di ruangan dokter.

"Young Princess, boleh tolong ceritakan tentang trauma Young Princess?". Dokter

"Semuanya berputar dengan cepat dokter, kepala terasa sakit, nafas ikut tidak teratur". Baby bercerita sambil menguatkan genggamannya pada tangan aunty Osinya

DUNIA BABY LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang