Silent Treatment (6)

1.8K 299 80
                                    

CLICK

Baby masuk ke dalam kamarnya, mengunci pintu kamarnya. Baby pergi ke tempat penyimpanan baju, mengambil baju ganti baby dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Baby tidak ambil pusing dengan tindakan mommy dan aunty'snya tadi. Baby lelah dan sudah benar-benar lelah, baby tidak ingin menghabiskan tenaga dengan marah ataupun berbicara banyak tentang isi hatinya, semuanya percuma, mommy dan aunty'snya tidak akan mengerti.

✓ Di ruang makan
Jesicca, Ella, aunty's dan mommy J sudah selesai makan. Mereka berbincang ringan tentang banyak hal. Mommy J dan aunty's benar-benar melupakan baby yang sama sekali belum makan. Hingga tiba di mana Jesicca dan Ella akan pamit untuk pulang.

"Terimakasih banyak atas jamuannya, unnie dan Ella harus pulang". Jessica

"Ne unn, jangan sungkan untuk main ke sini". Mommy J

"Pasti aunty, salah untuk Lili aunty. Bay, bay aunty". Ella dan Jessica sudah berada di halaman depan masion baby dan sudah berada di dalam mobil mereka

"Ne, nanti aunty sampaikan pada baby". Aunty Osi. Aunty's dan mommy J membalas lambaian tangan Ella. Mobil Jesicca melaju meninggalkan Masion baby

Mommy J dan aunty's masuk ke dalam masion. Mereka baru menyadari kehadiran baby. Mereka buru-buru menuju ke lantai tiga ke kamar baby dengan lift.

TING

Mommy J dan aunty's tiba di lantai 3 kamar baby dan mommy J berada. Mommy J dan aunty's berjalan ke arah kamar baby dan mencoba membuka pintu kamar baby yang ternyata dikunci dari dalam.

"Baby marah". Aunty Osi

"Kesalahan kita juga, bisa-bisanya lupa dengan alergi baby". Aunty Chu

"Huft, lelah juga harus membujuk baby setiap waktu. Andai saja baby bisa seperti Ella yang pengertian dan bertindak seperti seusianya saja. Itu pasti menyenangkan". Celetuk mommy J membuat aunty's mengerutkan kening mereka masing-masing

"Apa yang barusan kamu katakan. Baby dan Ella itu jelas berbeda. Jangan katakan hal itu lagi, apa lagi di depan baby". Aunty Chu menegur mommy J

"Wae unn, aku juga ingin memiliki anak yang seperti Ella. Bisa diajak untuk masak dan melakukan hobi lainnya, bukan setiap saat harus kita yang mengikuti baby". Mommy J

"Sadar dengan ucapanmu unn. Bagaimana bisa unnie mengatakan hal ini. Kita saja tidak punya waktu untuk berada di dapur dan unnie menuntut baby untuk bisa sama seperti Ella yang jelas-jelas Jessica unnie selalu membuatkan makanan untuk putrinya, sedangkan kita sangat jarang masak untuk baby. Berhenti membandingkan baby dengan Ella atau siapapun. Jika unnie lelah, berhentilah, jangan pernah menyesali ucapan unnie". Aunty Osi tidak habis pikir dengan mommy J

CLICK

Baby keluar dari kamar, dengan penampilan yang sudah rapi dan tidak menggunakan seragam sekolah lagi. Baby melihat ke arah mommy dan aunty'snya yang sedang berdiri tepat di depan pintunya.

"By, aunty minta maaf untuk tindakan aunty tadi". Aunty Osi

"Lupakan nty". Baby berjalan ke arah lift meninggalkan mommy dan aunty'snya

"Sampai kapan baby terus seperti ini? Baby mempermasalahkan hal yang kecil. Mommy dan aunty's lelah dengan sikap baby yang semena-mena". Mommy J buka suara sudah bosan dengan sikap baby

"Perhatikan ucapanmu". Aunty Chu memperingati mommy J

"Jika lelah, maka berhenti. Tidak perlu memaksakan diri. Hidup seperti orang asing, mommy dan aunty's urusi hidup mommy dan aunty's, begitu juga dengan baby". Baby berhenti berjalan masih membelakangi mommy dan aunty'snya. Baby mengepalkan tangannya yang berada di dalam Katong celana baby

DUNIA BABY LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang