Jepang saat ini sedang musim salju. Hari ini Daddy dan mommy Kim akan mengajak baby untuk bermain salju. Baby sudah siap dan sangat siap. Dengan Daddy dan mommy Kim, baby sedikit lebih bebas di bandingkan dengan mommy J dan aunty's yang protektif dengan baby. Keluarga Kim sedang berada di dalam mobil menuju tempat permainan.
"Grandpa, apa di sana ada banyak permainan?". Baby
"Tentu sayang, ada banyak permainan". Daddy Kim
"Wow, baby boleh mencoba semuanya grandpa?". Baby bersemangat
"Tentu sayang, hanya ingat berhenti ketika sudah mulai terasa lelah sayang". Daddy Kim
"Ne grandpa. Ugh, baby tidak sabar. Grandma nanti jangan lupa ambil foto baby banyak-banyak yang bagus dan kirim dengan mommy dan aunty's, biar mommy dan aunty's cemburu". Baby tersenyum geli membayangkan ekspresi mommy dan aunty's nya
"Hahahah,,, usil sekali by. Majja nanti akan grandma fotokan yang cantik". Mommy Kim
"Sesekali tidak papa grandma. Mommy dan aunty's terlalu protektif dengan baby, jika baby ingin mencoba apapun. Harus minta bala bantuan dulu dengan grandpa, baru di setujui mommy dan aunty's". Baby mengeluh
"Mommy dan aunty's menyayangi baby. Mommy dan aunty's takut baby kenapa-kenapa sayang. Jadi tolong terima dengan lapang dada ne dengan perlakuan mommy dan aunty's". Daddy Kim
"Ne grandpa". Baby
✓ Di arena permainan
Baby sudah siap dengan semua perlengkapan di tubuhnya, mulai dari topi, jaket, sarung tangan, kaus kaki dan papa seluncur saljunya. Baby bermain dengan Daddy Kim sebagai pengawas baby dan mommy Kim sebagai kameramen baby. Citra daddy Kim hilang begitu saja jika sudah berhadapan dengan cucu satu-satunya ini. Tidak ada tuan Kim yang tegas, otoriter, yang ada hanya grandpa baby yang soft dan penyayang.
"Berani sayang?". Daddy Kim memegangi tangan baby yang baru beberapa waktu belajar bermain papan seluncur
"Baby coba grandpa". Baby perlahan mencoba untuk berseluncur sendiri dan beberapa kali hampir jatuh, hingga terjatuh dan baby tertawa, senyumnya merekah. Daddy, mommy Kim dan bodyguard tersenyum melihat malaikat cantik itu.
"Wooooow, baby bisa yeayyy baby bisa". Baby tersenyum berteriak senang, setelah perjuangan hampir jatuh dan terjatuh beberapa kali. Baby menghampiri grandmanya
"Grandma harus videokan baby oke, baby ulang 1 kali lagi". Baby kembali naik ke atas permainan salju, lalu meluncur dengan senyum manisnya. Mommy Kim memvideokan cucunya. Baby mendekatkan dirinya ke kamera grandma, lalu berkata
"Mommy dan aunty's lihat bukan? Wooooow, baby jago. Baby bisa bermain papan seluncur. Ini menyenangkan mommy, aunty's". Baby bersemangat, setelah selesai memvideokan cucunya, mommy Kim mengirimkan itu pada ke-3 putrinya
"Sudah by?". Daddy Kim
"Sudah grandpa, baby lelah. Grandma 1 gelas susu coklat hangat". Baby dengan senyum manisnya
"Tentu sayang, pergi melepaskan peralatannya terlebih dahulu. Setelah itu temui grandma di kantinnya ne". Mommy Kim mencium pipi baby
"Ne grandma. Kajja grandpa". Baby menggenggam tangan grandpanya pergi ke ruang tempat melepas peralatan bermain salju
✓ Di kantin
Baby dan daddy Kim menghampiri mommy Kim yang sedang tersenyum menyambut 2 kesayangan. Di atas meja sudah ada minuman hangat, untuk Daddy Kim kopi dan untuk baby susu coklat hangat.
"Sudah sayang?". Mommy Kim
"Sudah grandma". Baby
"Ini susu coklat hangat untuk baby dan kopi untuk grandpa". Mommy Kim memberikan sesuai dengan porsinya
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
NonfiksiSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
