Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Mommy J bangun lebih awal dari baby, mommy J tersenyum memandangi wajah putrinya yang masih terlelap. Hingga beberapa saat baby mengigau dalam tidurnya dan menangis. Mommy J memeriksa suhu tubuh baby dan itu normal, baby tidak demam. Mommy J membangunkan baby.
"Sayang bangun, ini mommy". Mommy J mengelus pipi baby
"Sayang, bangun yuk". Mommy J, tapi lagi-lagi hal itu tidak mempan untuk baby
"Baby, sayangnya mommy. Bangun yuk". Mommy J menggoyangkan tubuh baby dan baby membuka matanya secara langsung dengan air mata mengalir dan wajah merah
"Sa--". Belum selesai mommy J menyelesaikan perkataannya
PLAK,,, 1 Tamparan melayang dari baby ke pipi mommy J. Bunyinya sangat gurih, hal ini sukses membuat mommy J terdiam, melamun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wae sayang, apa yang mommy lakukan?". Mommy J berusaha memeluk baby, tapi baby memberontak, melepaskan diri dari mommy J, berlari keluar kamar mencari aunty Chu
"Oh, astaga gurih sekali tamparan dari putri sendiri. Apa yang aku lakukan kali ini. Hah, miane sayang". Mommy J menyusul baby, tidak perduli dengan pipinya yang merah karena tamparan dari putrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FLASHON
Semua orang yang mendengar cerita baby, mengasihani mommy J. Dimana mommy J mendapat tamparan gurih dari kesayangannya sendiri, karena mimpi baby. Baby terlalu mendalami peran, sampai-sampai terbawa kedunia nyata dan mommynya menjadi korban. Aunty Chu menghelang nafas lemah, kasihan dengan kesayangannya dan adiknya.
Lalice, lihatlah. Putrimu benar-benar merindukan dirimu dan berharap bisa menghabiskan waktu bersamamu. Baik-baik di sana dan terus lihatlah perkembangan putrimu dari atas sana. Batin aunty Chu yang sedang menimang baby yang mulai memejamkan matanya kembali, karena kelelahan sehabis menangis dan bercerita dengan auntynya, , karena kekejaman mommynya.
"Kasihan sekali baby, baby merindukan Daddanya. Baby benar, Ella harusnya bersyukur karena masih memiliki Daddy, walaupun Daddy jahat". Ella sendu setelah mendengar cerita baby. Jesicca mengelus rambut putrinya