Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chup,
"Morning, myy," kata baby yang baru bangun tidur, mencari keberadaan mommynya yang sedang masak di dapur.
"Morning, sayang. Sudah puas tidurnya, hm?" tanya mommy J yang sedang memotong-motong sayur, membiarkan putrinya bermanja di cekuk lehernya.
"Masih mengantuk, tapi harus bangun karena tidak ada pelukan mommy," jawab baby yang sedang asyik menciumi wangi tubuh mommynya.
"Miane tuan putri. Mommy harus bangun untuk menyiapkan sarapan pagi untuk tuan Putri," balas mommy J.
Ya, semenjak mommy J tidak aktif di Kim Company lagi, kegiatan mommy J lebih fokus untuk mengurus semua kebutuhan Putri semata wayangnya. Mommy J tidak melakukan apapun dan hanya diam di Mansion? Jawabannya ya. Mommy J dan aunty's lebih banyak menghabiskan waktu di Mansion bersama kesayangan mereka. Karena baby jarang keluar Mansion dan melakukan semua kegiatan kuliah, serta pekerjaannya di Mansion. Jadi mommy J dan aunty's banyak menghabiskan waktu bersama baby di Mansion.
Mereka akan keluar sesekali, sekedar makan di luar, shopping dan sekalinya keluar Mansion, biasanya akan keluar negeri bersama baby. Baby tidak marah dan mengomel saat mommy dan aunty'snya pergi untuk shopping, karena baby mengerti kalau mommy dan aunty'snya pasti merasa bosan juga saat berada di Mansion.
"Baiklah, kali ini tuan putri maafkan. Tapi dengan syarat harus memberikan tuan putri banyak vitamin," kata baby dengan terus menghirup wangi tubuh mommynya yang belum mandi itu.
"Modusnya bisa saja, kemari biar mommy beri vitamin. Setelah itu cuci muka, gosok gigi dan panggil aunty's turun, ne," kata mommy J menghentikan kegiatannya dan memberikan putrinya banyak vitamin ciuman di keseluruhan wajah baby.
Chup, Chup, Chup, Chup, Chup, Chup, Chup, Chup,
Baby tersenyum, sekaligus merasa geli dengan tindakan mommynya. Baby tersenyum cerah dan memberikan 1 ciuman di bibir mommynya.
Chup,
"Siap ratu, tuan putri akan melaksanakan perintah," balas baby sambil membungkukkan badan, layaknya sedang di kerajaan-kerajaan.
Baby pergi meninggalkan dapur dengan senyum cerah di wajahnya. Dia akan menuruti perkataan mommynya. Sedangkan mommy J bergeleng-geleng kepala melihat tingkah putrinya dan kembali melanjutkan kegiatan masaknya.
Di dalam lift, baby sibuk dengan senandung kecil yang keluar dari mulutnya. Baby tidak langsung menuju lantai kamarnya, dia akan berhenti di lantai 2 terlebih dahulu untuk memanggil aunty's agar turun ke lantai dasar; seperti yang mommynya perintahkan.
Ting,
Suara lift, menandakan baby sudah tiba di lantai 2 dan pintu terbuka. Baby berjalan santai di lorong untuk menuju ke kamar aunty'snya.
