Terima Kasih Tuhan!!!

2.2K 235 15
                                    

Mommy J duduk tegang di kursi samping kasur putrinya yang terbaring koma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mommy J duduk tegang di kursi samping kasur putrinya yang terbaring koma. Pikirannya terus berputar memikirkan apa yang bisa menyebabkan putrinya jatuh sakit seperti ini. Mereka baru saja pulang dari liburan Jepang, dan semuanya berjalan lancar hingga saat-saat terakhir perjalanan pulang.

Saat ingatannya membawa kembali momen itu, dia bisa merasakan ketegangan melintas di dalam mobil. Putrinya mulai mengeluh sakit di perut, dan kemudian darah segar mengalir dari hidungnya. Itu membuat dirinya dan 2 saudarinya panik, dan tanpa ragu-ragu, mommy J memerintahkan sopir untuk mengarahkan mobil menuju rumah sakit terdekat.

Saat mobil memasuki gerbang rumah sakit, Mommy J dan 2 saudarinya (aunty's) merasakan campuran kekhawatiran dan harapan. Mereka berdoa agar kesayangan mereka bisa segera ditangani.

Dalam perjalanan menuju ruang tunggu, mommy J dan aunty's terus menerka-nerka apa yang bisa menyebabkan kejadian tersebut. Mereka tidak bisa menemukan jawaban yang pasti, tetapi satu hal yang diyakini, bahwa mommy J dan aunty's akan melakukan segala hal untuk kesayangan mereka.

Sampai saat ini, mommy J duduk di samping kasur baby, menunggu dengan hati yang penuh kegelisahan, berharap untuk melihat putrinya terbangun dari komanya dan kembali sehat seperti biasa.

Klik,,,

Mommy J menoleh saat pintu terbuka, dan melihat aunty's kesayangan baby masuk ke dalam ruangan dengan langkah hati-hati. Aunty's membawa 1 masing-masing paper bag berisi makan siang untuk mereka.

Aunty's mendekat dengan langkah perlahan, tatapannya penuh dengan empati. Aunty Osi berdiri di samping Mommy J, sedangkan aunty Chu berdiri di dekat tiang infus baby.

"Bagaimana keadaan baby, uun?" tanya aunty Osi dengan lembut.

Mommy J menggelengkan kepala dengan sedih. "Belum ada perubahan... Baby masih belum sadar."

Aunty Osi menggenggam tangan Mommy J dengan erat. "Kita harus tetap kuat dan percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Baby pasti akan bangun dari komanya dan kembali kepada kita, unn," ujar aunty Osi dengan penuh keyakinan.

Mommy J menarik nafas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya sendiri. Dia tahu bahwa dia tidak sendirian dalam situasi ini, dan memiliki dukungan dari aunty's, grandpa, dan grandma baby membuatnya merasa lebih kuat.

"Ya, baby tidak akan meninggalkan kita," ucap Mommy J.

"Ajak unniemu makan lebih dulu. Unnie yang akan menjaga baby," ucap aunty Chu menatap aunty Osi.

Aunty Osi menganggukkan kepala dan menuntun tangan mommy J untuk berdiri dari posisi sebelumnya. "Ayo, unn."

Mommy J menatap putrinya sejenak dan pergi mengisi perut lebih dulu dengan aunty Osi. Posisi sekarang aunty Chu yang duduk di tempat mommy J sebelumnya. Aunty Chu menggenggam tangan kesayangannya dengan penuh kelembutan dan cinta.

DUNIA BABY LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang