Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
"Iih, aunty mah. Baby sedang sakit, butuh di manja bukan di ledek. Sana pergi". Baby kesal karena aunty Chu menguyel-nguyel pipinya
"Unn, berhentilah. Unnie tak lihat baby sedang sakit". Aunty Osi
"Heheheh,,, miane sayang. Aunty's pergi dulu. Bay,,bay,,,sayang". Aunty's pergi keluar kamar baby menyisakan mommy J dan baby
"Sakit myyy". Baby menunjuk pipinya yang tadi diunyel-uyel aunty Chu nya
"Mommy sembuhkan ne". Mommy J memberikan 2 ciuman di pipi kanan dan 2 ciuman di pipi kiri
"Sudah membaik?". Mommy J sambil mengusap lembut kedua pipi baby
"Sudah. Terimakasih myy". Baby dengan senyum manisnya
"Sama-sama sayang. Baby makan sekarang ya, biar bisa minum obat". Mommy J
"Ne mom". Baby menurut
Mommy J mulai menyuapi baby dengan bubur yang habis tanpa sisa oleh baby. Jelas habis, karena yang membuat bubur itu adalah mommynya sendiri.
Setibanya aunty's, mommy J dan baby di bandara Korea, suhu tubuh baby meningkat. Baby mengeluh pusing dan tenggorokannya sakit. Aunty Chu yang paham betul kalau kesayangannya itu paling anti dengan rumah sakit, memutuskan untuk menelpon dokter pribadi untuk ke masion baby. Dan mereka datang di waktu yang bersamaan, langsung saja baby di periksa, baby kelelahan karena bolak-balik Korea-Thailand-Korea. Baby di rawat di rumah dengan selang infus.