"Mas Zidan?"
O-ow ... Winter terjebak dalam reuni mantan.
Yeonjun tersenyum menatap Lia. Cowok itu kemudian duduk di sebelahnya. "Apa kabar?"
Tau gitu nggak gue ajakin ke alun-alun ... ratap Winter yang menyesal.
Lia menunduk. "Baik, Mas. Mas sendiri apa kabar? Lancar pekerjaannya?"
LAH MALAH DILADENI?! Winter memekik gemas.
Gemas ingin memutilasi Lia.
Yang ditanya terkekeh. Tatapannya beralih menatap langit. "Lancar, kok."
Oke, jadi biarkan saya menjelaskan lika-liku hubungan Yeonjun dan Lia.
Dulu, saat menjadi awal-awal mahasiswa baru, Lia didekati oleh salah satu senior.
Ya kalian tahu sendiri lah. Si Yeonjun.
Lia yang saat itu sedang frustasi bagaimana caranya move on dari Minho pun dengan senang hati menerima kehadiran Yeonjun.
Makin lama, hubungan mereka makin dekat. Hingga pada suatu hari Yeonjun menyatakan perasaannya pada Lia.
Mereka berpacaran.
Hampir satu kampus heboh dengan berita pacaran itu.
Namun, walaupun sudah berpacaran dengan Yeonjun ... Lia tetap tidak bisa move on dari Minho. Dia masih saja salah tingkah saat sang kakak bersikap manis padanya.
Lalu saat hubungan mereka menginjak tahun kedua, mereka putus.
Alasannya karena Yeonjun sudah lulus dan akan mencari pekerjaan di luar Jogja, cowok itu tidak yakin bisa bertahan dengan hubungan jarak jauh.
Tamat.
Tapi ... walaupun Lia tidak menyukai Yeonjun sebesar rasa cintanya pada Minho dulu, cowok itu tetap memiliki tempat di hati Lia.
Itu alasan kenapa jantung Lia berdegup kencang sekarang.
"Masih sendiri?"
Aelah. Pake nanya. Winter mendelik kesal pada Lia.
Lia kan tahu saat mereka putus, Yeonjun masih menyukainya. Sangat.
Yeonjun terkekeh. "Masih. Nggak ada orang yang kayak kamu."
Lia tersipu.
ANJING?! INA— HEH?! Winter makin melotot. Sampai-sampai orang yang melihatnya takut kalau matanya keluar. Cewek itu menarik napas kemudian menghembuskannya perlahan. Oke. Tenang, kendalikan, kuasai.
TAPI KENAPA INA MALAH MALU-MALU GAJAH?! KAK BIAN MAU DIKEMANAIIIN?
Winter menghela napas keras. Mengalihkan atensi kedua orang yang asyik berbincang.
"Eh? Kamu tadi bareng Wina? Kok aku nggak liat."
Yang dibicarakan berusaha sebisa mungkin untuk tidak memelototi Yeonjun. GUE DARI TADI DI SAMPINGNYA INA LOH HEEEH?
Dia tersenyum kecil kemudian mengangguk. "Hehe, iya Kak. Gue kan mungil jadinya nggak keliatan."
Hot sauce gipi dip that, eh,
Nal ttara neon twist that, eh.Penyelamat gueee! pekik Winter dalam hati. Dia dengan senang hati merogoh saku dan mengambil ponselnya. "Gue angkat telpon bentar." pamitnya kemudian menjauh.
Yeonjun dan Lia melihat punggung Winter yang menjauh.
"Kamu lagi deket sama cowok akhir-akhir ini?" Yeonjun kembali membuka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu
FanfictionCuma cerita sehari-hari Minho, Nakyung, Lia, Winter, Chaeryeong dan Sunoo sebagai sepupu. Juga tentang kehidupan asmara keenamnya. lokal!au