"Mas Ikhsan? Lila? Harry?" Chaeryeong mengabsen sepupunya satu persatu ketika sampai di rumah.
"Kak Arleeeyy!" seru Haruto dengan suara beratnya, membuat Jisung yang ikut dengan Chaeryeong terkejut mendengar suaranya.
Buset, teriakannya kayak Ali.
"Ayo, berangkat." ajak Chaeryeong.
"Widiihh, siapa, nih? Pacar lo, Ar?" goda Junkyu yang pertama kali sampai.
Jisung menggeleng kemudian tersenyum. "Gue Aji, temennya Arley."
"Ohh, masih temen." Junkyu manggut-manggut. "Gue Ikhsan, sepupunya Arley. Kalo boleh tau, lo umur berapa? Biar enak pas gue panggil."
"Gue tahun ini 22. Lo sendiri?"
"Loh, sama!" pekik Junkyu. "Wah, kita bakal jadi temen deket, nih." kata Junkyu riang.
Chaeryeong tertawa kecil melihat interaksi mereka. Tak lama kemudian, Lily dan Haruto juga sudah siap. Mereka datang menghampiri sambil sesekali cekcok.
"Udah? Ayo kita pergi."
"Oh iya, adek lo gimana?" tanya Jisung yang tiba-tiba teringat Sunoo.
"Dia ada kelas. Udah gue suruh beli makan di kantin."
"Oalah. Oke deh."
"Ini naik mobil gue, nih?" tanya Chaeryeong memastikan. "Kita lima orang, mobil gue muat buat empat orang."
"Dibisa-bisain, Kak." sahut Haruto. "Ntar gue sama Kak Lila di belakang. Nanti tambah satu orang lagi."
"Gue di depan aja, deh." kata Junkyu mengajukan diri. "Gue kalo duduk suka menuhin tempat."
"Kebetulan gue bisa nyetir. Biar gue aja yang nyetir. Lo nanti di belakang bareng sepupu lo aja. Gimana?" Jisung menawarkan.
Chaeryeong mengangguk. "Boleh-boleh."
Belum sempat mereka masuk mobil, tiba-tiba sebuah mobil muncul. Jika dilihat dari mobilnya, sih, Chaeryeong tahu itu siapa.
"ARLEEEYY!"
"Bujet, teriak-teriak mulu ini orang." celetuk Junkyu ketika menyadari jika itu suara Nakyung.
"Mau ke mana kalian?" tanya Lia yang menurunkan kaca mobilnya.
"Mau nyari makan. Kalian ngapain ke sini?" Chaeryeong balik bertanya.
"Mau ngerusuhin lo sih sebenernya, mau ngambil charger juga."
"Ya udah, ambil aja." balas Chaeryeong sambil menyerahkan kunci rumah pada Nakyung yang sudah turun dari mobil.
"Nanti aja dha, kita cari makan bareng-bareng dulu, kuy." ajak Nakyung.
Jadi begitulah ceritanya bagaimana mereka bisa makan bersama.
***
Sekarang kumpulan sepupu itu menjadi pusat perhatian. Selain karena jumlahnya yang seperti anak SMA mau tawuran, mereka semua itu cakep-cakep. Bahkan tadi ada yang minta mutualan sama Jaehyun, Nakyung, Junkyu dan Haruto.
Tadi juga ada yang mau minta mutualan sama Lia dan Jisung, cuma karena Lia sudah punya pacar dan Jisung lagi otw pacaran, jadinya mereka mengatakan tidak untuk mutualan.
"Mau makan apa?" tanya Chaeryeong selaku orang yang niatnya akan mentraktir mereka.
Niatnya, soalnya ada Jaehyun, Lia dan Junkyu yang sepertinya tidak akan membiarkan Chaeryeong membayar semuanya sekaligus.
Oh iya, ngomong-ngomong, mereka sekarang ada di rumah makan yang jual macam-macam makanan khas Yogyakarta, gitu.
"Gue mau tengkleng gajah." kata Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu
FanfictionCuma cerita sehari-hari Minho, Nakyung, Lia, Winter, Chaeryeong dan Sunoo sebagai sepupu. Juga tentang kehidupan asmara keenamnya. lokal!au