Sunoo berjalan tergesa. Menoleh dan tersenyum saat ada yang menyapanya.
"Kak Sean!"
Ah, sial. Sunoo mengumpat dalam hati dan menambah kecepatan jalannya.
Jika Sunoo mengumpat kesal, berbeda dengan Jaehee yang senang karena menemukan sang pujaan hati.
"Kak Sean! Jalannya pelan-pelan, ih!" Jaehee semakin mempercepat langkahnya, demi mengejar Sunoo.
Grep.
Akhirnya cewek itu dapat memegang pergelangan tangan Sunoo.
"Kak Sean cepet banget jalannya. Kenapa?"
Sunoo menghempaskan tangan Jaehee. "Gue ada kelas. Lo ngapain selalu muncul di hadapan gue?"
"Killa mau ketemu Kakak."
"Tapi gue gak mau ketemu lo." Sunoo menatap sinis Jaehee. Sedetik kemudian dia berlari, menuju kelasnya.
Jaehee menatap kepergian Sunoo sedih.
Kenapa Sunoo tidak mau bertemu dengannya, ya?
Padahal Jaehee tidak terlalu mengganggunya. Jaehee hanya ingin berbincang dengannya.
Jika tidak bisa menjadi pacar Sunoo, tidak bisakah Jaehee menjadi temannya?
***
Winter sedang mengomel tidak jelas saat tiba-tiba sebuah tangan bersandar di pundaknya. Cewek itu menoleh dan mendapati Chaeryeong juga Somi.
"Eh ... Arley sama Sany. Kenapa?"
Somi menggeleng. "Lo kenapa ngomong sendiri?"
"Nggak apa-apa, hehe." Winter nyengir. "Tadi ngasdos lo gimana, Ar?"
"Ya gitu."
Winter dan Somi mendengkus.
Chaeryeong itu kalau ditanya pasti jawabnya, "Ya gitu."
Apa tidak ada jawaban yang lebih spesifik?
"Ya gitu mulu." sahut yang paling tinggi. "Lancar, nggak?"
"Lancar. Habis disuruh ngetik soal buat adik tingkat."
"Gue nanti skripsi gimana, ya?" Winter bergumam tiba-tiba.
"Tinggal skripsi aja, kan?"
"Iya tapi kan ... gue bingung mau bikin skripsi tentang apa?"
"Bahas tentang aplikasi gitu. Terus tentang kenapa blablabla ..." Chaeryeong mengoceh.
"Wina!" Ketiganya menoleh, menatap kakak tingkat yang berlari kecil menuju mereka.
"Ha?" Kata itu membuat Chaeryeong menyenggol lengan Winter.
Bilang kenapa, dong. Jangan ha.
Shh, iya-iya.
"Lo pulang bareng siapa?"
"Gue ..." Winter menatap Somi dan Chaeryeong. "... pulang bareng mereka."
Sekarang gantian Somi dan Chaeryeong yang bertatapan.
Bilang nggak bisa, San. Biar Wina pulang bareng Kak Jerry.
Lah, kenapa gitu? Bukannya mereka musuh bebuyutan?
Hish! Mereka lagi pdkt, tau!
"HAH?!" Somi kaget, dia menatap Jaemin dan Winter bergantian.
"K-kenapa?" Jaemin bertanya. Ini bocah kenapa tiba-tiba cosplay jadi kang keong?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu
FanfictionCuma cerita sehari-hari Minho, Nakyung, Lia, Winter, Chaeryeong dan Sunoo sebagai sepupu. Juga tentang kehidupan asmara keenamnya. lokal!au