"Bentar, deh, Ju." Nakyung menarik tangan Renjun.
"Apa?"
"Ada Ina, tuh! Samperin, yuk!"
Renjun menatap arah pandangan Nakyung. "Ina lagi sama Bian, nggak apa-apa kita ganggu?"
"Ah, lo mah nggak asik. Ya nggak apa-apa, lah! Sekalian kita double date." Nakyung menaik-turunkan alisnya, menggoda Renjun.
Renjun tertawa. "Ya udah ayo."
"Inaaa!" Nakyung berteriak, cewek itu berlari ke arah sepupunya. "Aw, kita ketemu lagi. Udah jodoh kayaknya."
Lia mengernyit jijik. "Sehat, Sen?"
"Seratus persen!" Nakyung melebarkan senyumnya. Dia balik menatap Soobin. "Gue sama Juna gabung boleh?"
Soobin mengangguk. "Boleh, kok ... ayo aja."
***
Berbeda dengan Liakyung yang adem ayem, Winteryeong malah dihadapkan Jaemin dan kawan-kawannya.
Walaupun Chaeryeong apatis terhadap kehidupan kampus, dia kenal dengan teman-teman Jaemin. Ada Jeno, Hyunjin, Beomgyu dan ... Taehyun?
Eh? Ada Jeongin juga?
Awas lo, Bru. Gue aduin ke Kak Abim kalo temen nongkrong lo itu preman-preman. batin Chaeryeong berapi-api.
Btw, Jeongin itu adiknya Changbin.
"Duh, kayaknya kita salah dateng ke mall deh, Ar ..." cicit Winter.
Chaeryeong mengangguk menyetujui. "Mau pindah mall aja?"
Winter menggeleng. "Bensin mahal, Ar. Kita di sini aja."
"Tapi lo-"
"Eh, ada Wina sama Arley. Ngapain ke sini?" Jeongin menyadari keberadaan mereka.
Genggaman tangan Winter pada tangan Chaeryeong mengerat. Chaeryeong mengelus punggung tangan sepupunya. "Ada gue, kok. Tenang aja."
Jaemin menghampiri keduanya. Matanya terus menatap Winter yang menunduk, meremas tangan Chaeryeong. "Gue mau minta maaf."
Eh?
Bukan hanya Winteryeong yang terkejut, tapi teman-teman Jaemin juga.
Lah, tu bocah ngapa tiba-tiba minta maaf?
Winter mendongak, menatap Jaemin. "Apa?"
"Gue minta maaf kalo selama ini gue suka bikin lo kesel." Jaemin menggaruk tengkuknya. "Gue—gue sebenernya ... pengen deketin lo, Win."
Jika biasanya Chaeryeong yang ngebug, sekarang Winter yang ngebug.
"Deketin doi kok sampe bikin doi kesel." cibir Chaeryeong.
"Iya, gue tau cara gue salah. Makanya ... gue minta maaf, ya, Win?"
Winter mengangguk kecil.
Jaemin tersenyum, Winter ikut tersenyum. Melupakan eksistensi Chaeryeong. Cewek itu memutar bola matanya malas.
"Gue pergi aja atau gimana, Win? Biar lo sama Kak Jerry."
"Ih, jangan!" Winter menatap Chaeryeong, memelas. "Kan tadi lo bareng gue. Sama gue, ya."
Belum sempat Chaeryeong membalas, tiba-tiba Taehyun datang menghampiri dan berkata, "Kak Arley-nya boleh gue pinjem dulu?"
Jadi begitulah ceritanya bagaimana Chaeryeong bisa berduaan dengan Taehyun.
"Mau ngomong apa?"
"Maaf ..."
"Untuk?" Chaeryeong menatap Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu
FanfictionCuma cerita sehari-hari Minho, Nakyung, Lia, Winter, Chaeryeong dan Sunoo sebagai sepupu. Juga tentang kehidupan asmara keenamnya. lokal!au