17 - apaan nih

74 13 1
                                    

Chaeryeong tidak tahu perasaan apa ini. Kenapa dia tidak suka melihat Sunoo berdekatan dengan Jaehee?

Cewek itu mengulas senyum samar.

"Siapa, tuh?" Suara itu berasal dari Lia.

"Killa. Dia ... suka sama Sean, kayaknya."

"Gue baru tau ada yang suka sama Sean ..." ucap Nakyung. Dia mengelus dagunya, sok berpikir.

"Seaaan! Yuhuuu!" Lia berteriak. Dia melambai-lambaikan tangannya ke Sunoo dan Jaehee.

Sunoo menoleh. Cowok itu tiba-tiba panik kala melihat Chaeryeong. Dia akan menghampiri sang kakak sebelum Jaehee menahan tangannya.

"Kak Se-"

"Lepas." Sunoo menepis tangan Jaehee. "Perlu gue usir atau lo bisa pergi sendiri?"

Jaehee meringis pelan. Dia perlahan mundur, membiarkan Sunoo mendekati Chaeryeong dan merangkulnya.

Siapa dia? Kenapa Sunoo terlihat panik melihat cewek itu kala bersama dirinya?

"Ada kalian juga?" Sunoo bertanya pada Liakyung.

"Tadi ketemu Arley waktu selesai beli maklor." Nakyung menjawab. "Btw, gue nggak nyangka orang kayak lo ada yang naksir, Se." godanya.

"Gini-gini gue cakep, Kak." katanya sambil mengulas senyum kecil. "Kalian udah mau pulang?"

"Iya, nih." Lia menatap jam di ponselnya. "Udah jam lima. Kalian mau pulang juga?"

Chaeryeong mengangguk. "Udah nggak ada yang mau dibeli, kan?" tanyanya pada sang adik.

"Nggak, kok. Ayo pulang."

Sunoo hendak melangkahkan kakinya saat mendengar bisikan Chaeryeong,

"Nanti kita bicara di rumah."

***

"Kak Arley." Sunoo memanggil.

Mereka sudah berada di rumah dan jarum jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Mereka juga sudah selesai shalat tarawih berjamaah di masjid.

"Ya?" Chaeryeong menyahut.

Sang adik memegang pergelangan tangan sang kakak dengan lembut. Perlahan menggenggam tangannya.

"Maaf."

Chaeryeong menaikkan alisnya, membuat wajah bingung. "Buat?"

"Tadi. Sean deketan sama Killa."

"Ngapain minta maaf?"

"Nanti Kakak salah paham."

Sang kakak mengulas senyum. "Ngapain pake salah paham, sih? Lo boleh deketin cewek."

"Kak,"

"Hm?"

"Kakak masih ngira perasaan Sean ke Kakak itu bercandaan?"

Duh, kenapa aura Sunoo tiba-tiba menyeramkan?

"Se, kita-"

"-kita itu adek kakak. Jangan pernah jatuh cinta." Sunoo memotong perkataan Chaeryeong. Dia melangkah lebih dekat, mempertipis jaraknya dengan Chaeryeong. "Tanpa Kakak sadari, kita saling jatuh cinta."

Chaeryeong diam.

"Sean sayang sama Kakak bukan sebatas hubungan keluarga. Tapi Sean sayang karena Kakak itu Acharley Dionysius. Sean sayang Kakak lebih dari ikatan kita."

"Ini nggak bener, Se."

"Emang." Sunoo mengulum senyum tipis. "Tapi nggak ada yang salah dari jatuh cinta."

SepupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang