Ternyata, tetangga sepupunya memiliki teman yang ternyata adalah adik kandungnya.
Cocok tuh jadi judul FTV.
Dan sekarang Minho sedang berada di sebuah kafe, duduk bersama Jisung dan Felix.
"Sejujurnya, gue kira lo hilang itu karena pindah planet, Bang." Jisung tiba-tiba berujar.
Oke, jadi sebenarnya waktu itu Minho tiba-tiba saja diberitahu oleh orangtua kandungnya jika dia diadopsi oleh satu keluarga kaya. Tanpa persiapan, dia dibawa menuju rumah keluarga Genora. Makanya ... Jisung dan Felix benar kaget dan merasa kehilangan kala Minho tiba-tiba menghilang. Saat bertanya pada orangtua mereka pun, mereka tidak mendapatkan jawaban.
"Lo minta banget gue tempeleng, Ji?"
"Tempeleng aja, Bang. Ali dukung! Aji nyebelin banget jadi orang." Felix memanas-manasi.
Cocok tuh Felix berteman dengan Winter.
"Kok lo gitu, sih, sama kembaran sendiri?" Jisung mewek.
Di lain meja di kafe yang sama, terlihat dua insan yang sedang berbincang.
"Hubungan lo sama Juna gimana, Sen?" Lia menopang dagu, menatap Nakyung.
"Ya nggak gimana-gimana?" Nakyung mengaduk-aduk jus alpukatnya. "Gue sama dia masih kayak biasa, walaupun dia udah punya pacar. Tapi nih ya, dia tuh kayak ngasih harapan ke gue! Ish! Dia juga masih ngira kalo rumor yang beredar kalo gue suka sama dia itu cuma bercandaan!" Cewek itu memajukan bibirnya. "Sebel gue tuuuh! Kenapa cowok nggak peka?!"
"Ngomong-ngomong tentang Mas Reno ..." Nakyung menatap satu meja yang diisi tiga cowok. "Ada tuh orangnya. Bareng 2 cowok. Siapa, ya?"
Lia menatap objek yang ditatap Nakyung.
Melihat Minho yang digelendoti oleh satu cowok yang Lia sendiri tidak tahu namanya siapa.
"Mas Reno kok biasa aja digelendoti gitu?" Nakyung kembali berbicara. "Sama cowok lagi."
Jangan-jangan ...
"Mas Reno homo?!" Yang lebih tua melotot, menatap Lia yang juga memelototinya.
"Sembarangan!" Lia memukul lengan Nakyung. "Masa iya Mas Reno belok padahal punya pacar secantik Maura?"
"Bisa aja, sih. Tuh contohnya. Mas Reno biasa aja digelendoti sama cowok. Kalo digelendoti Wina aja langsung ngamuk-ngamuk."
"Nggak gitu juga, ih!" balas Lia. "Bisa aja kan kalo itu temen lamanya Mas Reno? Kangen, makanya Mas Reno digelendoti biasa aja."
"Daripada berpikir yang iya-iya, mending lo minta bantuan Sean, deh. Dia kan detektif gadungan. Kirim foto dua cowok itu, siapa tau Sean dapet informasi."
Boleh juga.
***
kak nana 🤗
| sean
kenapa kak? |
| boleh minta tolong?
boleh, kok. mau minta | tolong apa?
|
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
