Nakyung berjalan riang menuju kamar kosnya. Tadi dia habis dari rumah Lia untuk makan siang. Nanti dia akan ke rumah Chaeryeong untuk makan malam.
Sebenarnya, Nakyung agak sungkan untuk makan di rumah Lia. Masalahnya, Lia tinggal bersama kedua orangtuanya.
Makanya dia lebih sering pergi ke rumah Chaeryeong daripada rumah Lia.
Apalagi di rumah Chaeryeong ada WiFi. Di rumah Lia juga ada, sih. Namun WiFinya kurang lancar jaya karena dipakai banyak orang.
Setelah sampai di depan pintu kamarnya, Nakyung masuk dan segera merebahkan tubuhnya di kasur.
"Capek juga ... padahal gue nggak ngapa-ngapain."
Ting!
Nakyung merogoh saku celananya, tempat di mana ia menyimpan ponselnya. Melihat ada satu notifikasi dari Lia yang mengirim pesan.
jin-akh
| oi, jangan lupa besok
ada latian danceiye. siap |
Nakyung menaruh ponsel di sampingnya. Berniat tidur, dia sudah memejamkan mata sebelum ponselnya kembali berbunyi.
Ting!
"Ah, paling si Nana bales pesan." Nakyung bergumam.
Ting! Ting! Ting! Ting! Ting!
"Astogeh!" Cewek itu membuka matanya, menggerutu. Mengambil ponselnya dan menyalakannya.
juna jelek
| sen
| sen
| sen
| sen
| bales dong, kalo
ngga gue teror
| senastatang |
apa, sih? gue mau tidur! || tidur jam 2 siang?
serius?ngga! |
ya serius lah bambank || heh!
| nama bapak guegak peduli |
kenapa, sih? || lo lupa atau gimana?
| ada kelas, woi! kelasnya
bu ika! kita presentasi!
| flashdisk-nya lo yg bawa!
| cepetan ke kampus!LAH ADA KELAS? |
KOK NGGAK BILANG? || INI GUE UDAH BILANG,
BODOH!KOK NGEGAS?! |
| LO DULUAN!
Nakyung meletakkan ponselnya kemudian bergegas berganti baju. Bagaimana bisa dia lupa jika hari ini ada kelas?
Untung saja Renjun mengingatkannya.
***
Nakyung berlari secepat kilat menuju ruangan di mana kelasnya akan diadakan. Di depan pintu, dia terengah sambil menatap ke dalam.
Ini jam 14.27 dan kelas dimulai jam 14.30.
Bu Ika belum dateng, selamet. Nakyung menghela napas lega. Dia dengan segera masuk ke dalam dan duduk di bangku samping Renjun. "Lo ngasih taunya telat! Untung kosan sama kampus deket."
"Masih mending gue ingetin. Coba kalo ngga?"
"Kalo nggak lo gak bakal dapet nilai presentasi, dodol."
"Iya juga, sih."
Akhirnya mereka memulai kuliah di siang bolong. Udah terik, AC di ruangan itu juga sedikit bermasalah makanya tidak terlalu dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu
FanfictionCuma cerita sehari-hari Minho, Nakyung, Lia, Winter, Chaeryeong dan Sunoo sebagai sepupu. Juga tentang kehidupan asmara keenamnya. lokal!au