[Gallan Family] Papah yang mau liburan

227 12 0
                                    

Setelah bertahun - tahun tidak melakukan liburan bersama khusus para pria ini, akhirnya mereka memutuskan untuk liburan bersama kembali setelah mengatur semua jadwal pekerjaan dan juga kompromi dengan para istri. Sebenarnya bukan menjadi masalah tentang kompromi dengan istri tetapi agak berat saat harus membiarkan istri mengurus penuh anak mereka.

Berangkat di pagi hari, Gallan sedang bersiap menata beberapa tas dan keperluan yang akan dibawa untuk liburan. Rega serta Juan mengikuti Gallan seperti anak itik yang mengikuti induknya.

"Papah harus bawa oleh oleh," ucap Rega sambil menyodorkan kotak permainan pada papahnya.

"Kalau tidak bawa oleh. - oleh papah tidur diluar!" sambung Juan sambil mengangkat kardus sepatu futsal milik papahnya.

Gallan ingin tertawa mendengar ucapan dua putranya, darimana mereka belajar begitu.

"Yaudah mau apa?" tanya Gallan sambil menerima kedua barang di bawa mereka.

"Apa aja."

"Kalau apa aja papah ga mau." Gallan menutup pintu bagasinya lalu mengangkat Rega dan Juan bersamaan. 

"Jadi mau apa?"

"Kalau begitu beli makanan yang enak dari sana" ucap Rega dan di iyakan oleh Juan.

"Baiklah, tapi selama papah pergi kalian jagain mamah ya"

"Tanpa papah suruh kami juga akan jaga mamah." Melihat mamah mereka, Juan dan Rega langsung minta turun dari gendongan Gallan. Rega serta Juan langsung menghampiri mamah mereka.

Gallan hanya tersenyum, dia memang selalu nomer dua jika ada sang istri.

"Langsung mau berangkat?"

"Kayaknya gitu, Yoga juga udah keluar tuh."

"Yaudah ati - ati." Gallan langsung merentangkan tangannya, melihat itu sang istri langsung mengerti dan memeluk suaminya.

Gallan memeluk balik tubuh istrinya, ia mencium pipi sang istri lalu mengecup bibir istrinya singkat. "Tolong jaga anak anak ya," ujar Gallan sambil mengusap pipi istrinya.

"Kami ... yang akan jaga mamah!" protes Rega dan Juan pada papahnya.

Gallan berjongkok untuk menyamakan tinggi dua putranya. "Yaudah sini peluk dulu, Papah mau berangkat."

" Ga mau ...." bukanya mendekat pada papahnya, dua anak ini malah bersembunyi di balik pintu. Melihat ulah dua putranya, Gallan melirik ke istrinya.

"Kakak... Adek...." Mendengar hal itu, Rega dan Juan langsung menghambur ke pelukan papah mereka dan mencium pipi Gallan.

Gallan mencium balik pipi dua putranya. "Jangan nakal" dua anak ini mengangguk

"Papah hati - hati"

"Iya sayang"

Short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang