CHAPTER || 04

4.9K 250 0
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

"Belajarnya udahan aja deh, udah males banget gue" ujar Zoe membuat Devon mengangguk dan menutup bukunya.

Sudah tiga hari Zoe menginap di rumah Devon, dan setiap harinya mommy-nya selalu menelfonnya untuk mengingatkan ia belajar.

"Main ular tangga yuk!" seru Devon yang diangguki malas oleh Zoe.

Menurut Devon, yang penting Zoe mau menemaninya bermain itu sudah membuatnya sangat senang. Jadi ia tak mempermasalahkan wajah masam Zoe, yang menurutnya bertambah imut.

"Dev dulu atau Zoe dulu?" tanya Devon pada Zoe.

"Lo duluan aja"

"Yeayyy Dev dapat satu, cuss jalan" heboh Devon membuat Zoe menggelengkan kepalanya seraya terkekeh.

"Giliran-" ucapan Devon terpotong kala ponsel Zoe berdering.

Drrrtt drrrtt

"Bentar"

"Daddy! Aku kangen banget sama Daddy tahuu" ucap Zoe teramat gembira.

"Hahaha Daddy juga sayang. Gimana disana, enak gak?" tanya Ardan dengan lirih diakhir kalimatnya.

"Eumm lumayanlah Dad"

"Tadi Daddy udah transfer Brian, besok kamu boleh jalan-jalan sama Brian sama Ariel"

"Aaaa Daddy baik banget dehhh"

"Mas, kamu jangan terlalu manjain Zoe" suara sang Mommy membuat Zoe menggerutu kesal.

"Kan sekali-kali sayang" bela sang Daddy membuat Zoe kegirangan ditempat.

"Okey Dad, kalau gitu aku mau telfon Brian dulu. Bye bye"

Tutt

Zoe langsung memutuskan panggilannya secara sepihak, setelahnya ia langsung menghubungi Brian untuk memastikan.

"Hallo Zoe, kangen hmm?"

"Iya briii, bangettt" rengekan manja keluar dari bibir mungil Zoe.

"Tadi Daddy bilang katanya udah transfer uang sama kamu? Terus terus, Daddy nyuruh aku jalan-jalan sama kalian" ucap Zoe begitu excited.

"Iya, nanti kita jalan-jalan bareng" kekeh Brian dari sebrang sana.

"Aku mau cerita sama kamu brii-" ujar Zoe menjeda ucapannya.

Devon hanya memperhatikan Zoe yang berjalan keluar dari kamarnya tanpa pamit padanya terlebih dahulu.

Sudah biasa bagi Devon dicuekin Zoe setelah Zoe bertelfon dengan twins, sahabat-sahabatnya, ataupun Daddy-nya.

Sebelumnya Zoe sudah menerima Devon sebagai sahabatnya kembali, namun yaitu, kalau setelah bertelfonan Zoe selalu meninggalkannya sendiri.

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang