CHAPTER || 39

1K 72 3
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Matahari pagi bersinar dengan terangnya, tak membuat sang gadis yang masih bergelung di selimut membuka matanya.

"Zoe, bangun nanti telat" ucap Xavion kepada sang adek tercinta.

"Bentar bang"

"Daddy sama Mommy udah berangkat awal, kamu berangkat sama abang"

"Hmm bentar lagi, aku masih ngantuk"

"Bangun, sebelum Abang mandiin kamu"

"Ck ganggu" ketus Zoe, kesal karena tidurnya diganggu oleh Xavion.

"Gak boleh ngumpat. Mandi dulu, habis itu kebawah" setelah mengatakan itu, Xavion langsung turun kebawah, untuk menyiapkan dokumen yang akan ia bawa ke kantor.

"Pengen ketemu Alvaaa" rengek Zoe yang tak didengar oleh siapapun, karena abangnya sudah berada dibawah, dan kamarnya pun tertutup.

.....

Sedangkan di tempat lain, yaitu di sekolahan, ketiga sahabat Zoe sudah duduk manis di tempat duduknya masing-masing. Belinda sengaja berangkat awal karena ingin mendengarkan kabar tentang Zoe. Pasalnya baru tadi malam ia melihat chat Nancy yang meminta tolong kepadanya untuk membantu Zoe.

Karena kemarin tanggal merah, Nancy belum memberitahu kedua sahabatnya tentang pengakuan Zoe dan juga Zoe yang minum alkohol. Sebenarnya ia belum memberitahu kedua sahabatnya karena kemarin ia di ulti habis habisan oleh Aron, karena pergi ke club tidak memberitahunya.

"Kemarin malam Zoe kenapa? Gue baru buka hape tadi malam karena kemarin benar-benar sibuk" tanya Belinda kepada Nancy.

"Hehe gue juga gak ngabarin lo lagi, soalnya gue kemarin di ulti sama Aron gara-gara ketahuan ke club sama Zoe" cengir Nancy membuat keduanya langsung melotot.

"Anjir, lo gak ngajakin gue?" sewot Anin.

"Kalian ngapain kesana berdua?" tanya Belinda dengan tatapan membunuhnya.

Setelah Nancy menjelaskan tentang kejadian malam kemarin, dari awal sampai akhir barulah mereka mulai berkomentar.

"Wah jadi pengen lihat deh betapa so sweet-nya mereka" ujar Anin membuat Belinda menyentil jidat Anin.

"Bisa-bisanya Zoe minum"

"Wah wah tuh orangnya dateng" heboh Anin ketika melihat Zoe mulai memasuki kelas dengan wajah yang lesu.

"Ngapain sih anjir kalian rame banget" tanya Zoe sinis ketika sudah berada ditempat duduknya.

"Lo beneran suka sama Alva, atau karena efek alkohol?" tanya Nancy semangat membuat Belinda menggelengkan kepalanya.

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang